Teknika (Nov 2019)

Kajian sistem transmisi CVT untuk sepeda motor Honda Spacy pada putaran rendah, menengah, tinggi serta beban menanjak

  • Moh Azizi Hakim,
  • Erik Heriana,
  • Ii Iwanto

DOI
https://doi.org/10.36055/tjst.v15i2.6817
Journal volume & issue
Vol. 15, no. 2
pp. 112 – 118

Abstract

Read online

Kendaraan yang mudah dioperasikan, tidak berisik dan hemat energi merupakan sebuah terobosan dalam dunia otomotif, penemuan teknologi yang dapat memudahkan pengguna kendaraan terus diciptakan salah satunya dengan penggunaan transmisi otomatis jenis CVT. Cara kerja dari transmisi CVT ini adalah dengan memanfaatkan dua buah pulli, yaitu pulli primer (drive) dan puli sekunder (driven), prinsip kerja yang paling sederhana mengenai transmisi ini dapat dilihat pada sepeda, dimana perubahan kecepatannya berdasarkan perbedaan diameter gear primer (drive) dan gear sekunder (driven). Metodologi yang digunakan adalah dengan metoda kajian perhitungan sistem transmisi CVT pada sepeda motor “Honda Spacy”. Perhitungan diawali dengan mengkaji gaya yang bekerja pada kendaraan, kemudian perhitungan daya yang dibutuhkan untuk menggerakan system CVT dan pemilihan belt transmisi (belt). Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan didapat gaya hambat udara sebesar 90,7 N, sedangkan gaya dorong pada saat kecepatan 140 km/jam sebesar 182,73 N. Daya yang dibutuhkan untuk menggerakan kendaraan menggunakan transmisi CVT ini pada kecepatan 140 km/jam sebesar 7,1 kW, apabila dilakukan pada bidang miring dengan sudut 50 maka didapat 445,48 N. Semua perhitungan di atas dilakukan dengan perencanaan diameter puli primer 110,15 mm dan pulli sekunder 119,76 mm. Sedangkan panjang belt berdasarkan perhitungan didapat 453,31 mm, maka panjang belt yang ada dipasaran adalah 457 mm.

Keywords