Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (May 2023)
Perbedaan metode prinsip progressive overload dalam latihan shuttle run pada peserta didik ssb bhaladika semarang
Abstract
Sepakbola membutuhkan kondisi fisik yang baik agar mendukung pemain untuk bermain sepakbola, salah satunya adalah kelincahan. Shuttle run merupakan latihan atau instrumen yang bisa meningkatkan ataupun mengukur kelincahan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan shuttle run 2 kelompok berbeda terhadap kelincahan peserta didik SSB Bhaladika Semarang. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen semu, dilakukan pada 22 peserta didik SSB Bhaladika Semarang laki-laki 12-15 tahun. Dibagi menjadi 2 kelompok yang masing-masing kelompok diberikan perlakuan yang berbeda. Pembagian kelompok menggunakan pola matching by subject (M-S). Pengambilan data menggunakan pre test post test sebelum dan sesudah latihan shuttle run dengan menggunakan instrumen illinois agility test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kelincahan kelompok eksperimen 1 sebesar ∆ 1,202 dan kelompok eksperimen 2 sebesar ∆ 0,825 dengan P 0,05 maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil kelincahan kedua kelompok. Simpulan dari penelitian ini terdapat peningkatan hasil yang signifikan terhadap kelincahan peserta didik dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil akhir kedua kelompok. Saran untuk pelatih dan pemain yaitu memberikan latihan yang efektif dan dilakukan dengan serius.
Keywords