Jurnal Sain Peternakan Indonesia (Jan 2019)
Uji Kelayakan Sinbiotik (Lactobacillus plantarum) dan Limbah Ekstraksi Temulawak) sebagai Upaya Produksi Sinbiotik Rendah Kolesterol
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sinergitas simbiosis probiotik (L. plantarum) dan prebiotik (limbah ekstraksi temulawak), ketahanan L. plantarum terhadap bakteri patogen,pH asam dan garam empedu.Tiga puluh enam sampel probiotik dalam medium agar berisi limbah temulawak dengan persentase yang berbeda digunakan dalam uji daya hidup bakteri, Empat isolat bakteri L. plantarum digunakan dalam uji tantang bakteri dan enam isolat bakteri L. plantarum digunakan dalam uji ketahanan pH asam dan garam empedu. Data hasil penelitian daya hidup bakteri L. plantarum dianalisis menggunakan analisis varian, sedangkan parameter yang lain menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan jumlah koloni bakteri yang tumbuh pada persentase temulawak 1%, 2% dan 3 % berturut-turut adalah 0,8 x 108, 2,3 x 108 dan 1,3 x 108. Uji tantang bakteri L. plantarum terhadap Salmonella sp dan Staphylococcus sp. menunjukkan daya tahan yang baik. Uji ketahanan pH asam dan garam empedu menunjukkan ketahanan L. plantarum pada pH 1,5-6,5 dan garam empedu 1-6 mL. Kesimpulan dari penelitian ini adalah L. plantarum memiliki sinergitas simbiosis dengan limbah ekstraksi temulawak untuk menyusun sinbiotik rendah kolesterol. L. plantarum juga memiliki ketahanan terhadap bakteri Salmonella sp. dan Staphylococcus sp, pH 1,5-6,5 dan garam empedu 1-6 mL. Kata kunci : Limbah temulawak, Lactobacillus plantarum dan sinbiotik