Jurnal Agrica (Sep 2020)
Keputusan Petani Kopi Arabika Dalam Mengambil Kredit Di Sumatera Utara
Abstract
Kopi merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia yang cukup penting sebagai penghasil devisa negara selain minyak dan gas. Modal menjadi permasalahan penting bagi perkebunan kopi rakyat di Sumatera Utara. Penambahan modal diharapkan akan meningkatkan produksi kopi. Ketersediaan kredit menyebabkan memungkinkannya dilakukan proses produksi dan konsumsi yang lebih baik, meningkatkan kesejahteraan petani sehingga memberikan hasil produksi yang lebih baik. Faktor- faktor yang mempengaruhi pengambilan kredit adalah mendapatkan peningkatan akses layanan tabungan dan pinjaman untuk pertanian. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Sumatera Utara dengan tujuan untuk menganalisis faktor-faktor keputusan petani kopi arabika dalam mengambil kredit di Provinsi Sumatera Utara dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kredit yang diambil oleh petani kopi arabika di Provinsi Sumatera Utara Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Analisis Faktor dan Analisis Regresi Linear Berganda. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 150 responden petani kopi arabika yang terdiri dari 75 orang petani kopi yang mengambil kredit dan 75 orang petani kopi yang tidak mengambil kredit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi keputusan petani kopi arabika dalam mengambil kredit adalah aspek pribadi petani, kesesuaian penawaran kredit, jaminan kredit dan sifat usahatani kopi dan Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kredit yang diambil oleh petani kopi arabika di Provinsi Sumatera Utara adalah aspek pribadi petani, kesesuaian penawaran kredit , jaminan kredit dan sifat usahatani kopi, namun faktor aspek pribadi petani adalah faktor yang sangat besar pengaruhnya (signifikan) terhadap jumlah kredit yang diambil di Provinsi SumateraUtara.
Keywords