Justicia Islamica (Nov 2020)

The Empowerment of The Council of Advisory and Preservation of Marriage (BP4) in Shaping Sakinah Families

  • Samsul Samsul,
  • Mohd. Fauzi Abu Husen

DOI
https://doi.org/10.21154/justicia.v17i2.2087
Journal volume & issue
Vol. 17, no. 2

Abstract

Read online

Divorce cases in the Religious Courts of Lampung Province increase every year, which shows that the performance of BP4 Lampung has not been optimal. Therefore, it needs to be evaluated scientifically. This study aims to find a form of reconstruction of the work management of BP4 Lampung in building a sakinah family. This study used qualitative research with a descriptive-analytical type. The approach used interviews, documentation, and observation. The work management of the BP4 Lampung in realizing the sakinah family includes: first, the selection of management and organizational members who have spiritual, cultural, and intellectual dimensions; second, giving the honorarium and the social guarantee; third, training and development. Reconstruction that can be carried out is budgeting, where after the issuance of the Law on regional autonomy, then BP4 Lampung, which is a partner of the Ministry of Religion Affairs and related agencies in improving the quality of marriage by developing the sakinah family movement, should get more attention in the whole budgeting problem by the government so that this program can be run optimally. To policymakers in Indonesia, both from the legislative and executive elements, along with the scholars, they should be proactive in paying attention to and following up on very complex Muslim problems, especially in the realm of Islamic family law and at the same time damaging the morals and values of the society in general. In this case, the most critical problem is the prevalence of divorce practices in Lampung, which hurt families' psychological development. Kasus perceraian di lingkungan Pengadilan Agama Provinsi Lampung tiap tahun meningkat, hal ini menunjukkan bahwa kinerja (BP4) Lampung belum berjalan optimal, sehingga perlu dievaluasi secara ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bentuk rekonstruksi terhadap manajemen kerja BP4 Lampung dalam membangun keluarga sakinah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif-analitis. Pendekatan yang digunakan menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi. Manajemen kerja BP4 Lampung dalam mewujudkan keluarga sakinah di adalah; pertama, penjaringan pengurus dan anggota organisasi yang memiliki dimensi spiritual, budaya, dan kecerdasan, kedua, pemberian honorarium dan jaminan sosial, ketiga, training and development atau pengembangan kompetensi dan pelatihan.; rekonstruksi yang dapat dilakukan adalah budgeting, di mana pasca lahirnya undang-undang tentang otonomi daerah, maka BP4 Lampung yang merupakan mitra Kementerian Agama dan instansi-instansi yang terkait dalam tugas meningkatkan mutu perkawinan dengan mengembangkan gerakan keluarga sakinah, seharusnya mendapatkan perhatian dalam masalah penganggaran secara utuh oleh pemerintah, sehingga program ini dapat berjalan dengan maksimal. Kepada para penentu kebijakan di Indonesia, baik dari unsur legislatif maupun eksekutif, beserta para ulama’ agar proaktif dalam memperhatikan dan menindak lanjuti permasalahan umat muslim yang sangat kompleks khususnya pada ranah hukum keluarga Islam dan sekaligus dapat merusak akidah dan akhlak masyarakat secara umum. Di mana, permasalahan terpentingnya adalah, tentang maraknya praktik cerai gugat di tanah Lampung yang berdampak negatif terhadap perkembangan psikologis keluarga.

Keywords