NERS Jurnal Keperawatan (Oct 2019)

Pengaruh Pelatihan Komunikasi ISOBAR (Identify, Situation, Observations, Background, Assesment, Recomendation) Terhadap Pengetahuan dan Kualitas Pelaksanaan Operan Di RSUD Padang Pariaman

  • Candra Deni Mairosa,
  • Rizanda Machmud,
  • Jafril Jafril

DOI
https://doi.org/10.25077/njk.15.2.92-102.2019
Journal volume & issue
Vol. 15, no. 2
pp. 92 – 102

Abstract

Read online

Komunikasi operan merupakan transfer informasi terkait pasien untuk kesinambungan asuhan yang diberikan. Kesalahan dalam transfer informasi pasien dapat mengakibatkan kelalaian pengobatan, asuhan tidak tepat dan kematian, untuk itu perlu kerangka komunikasi agar informasi yang disampaikan cepat, tepat dan akurat. ISOBAR merupakan kerangka komunikasi operan yang lebih terstruktur, lengkap dan akurat sehingga menunjang keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pelatihan komunikasi ISOBAR terhadap pengetahuan dan kualitas pelaksanaan operan di RSUD Padang Pariaman. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Quasy Experimental Pre – Post Test With control Group. Teknik pengambilan sampel denga systematik random sampling. Yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah ketua tim dan penanggung jawab shift dengan jumlah 23 kelompok intervensi dan 18 kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner dan observasi. Analisa data yang digunakan adalah uji statistik Man-Whitney untuk melihat perbedaan kelompok intervensi dan kontrol. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh pelatihan komunikasi ISOBAR terhadap pengetahuan (p=0,000) dan kualitas pelaksanan operan (p=0,000) pada kelompok intervensi. Diharapkan pihak Rumah Sakit dapat menggunakan komunikasi ISOBAR dalam operan untuk meningkatkan kualitas SDM dan membuat kebijakan tentang penerapan komunikasi ISOBAR dalam upaya meningkatkan keselamatan pasien