Sari Pediatri (Dec 2021)

Peran Kadar Troponin I Sebagai Prediktor Penyakit Jantung Bawaan Neonatus dengan Riwayat Asfiksia Sedang dan Berat

  • Dinar Handayani Asri,
  • Yulidar Hafidh,
  • Sri Lilijanti Widjaja

DOI
https://doi.org/10.14238/sp23.4.2021.215-21
Journal volume & issue
Vol. 23, no. 4
pp. 215 – 21

Abstract

Read online

Latar belakang. Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan sepertiga kelainan kongenital pada neonatus. Prevalensi PJB di Asia 9,3 dari 1000 kelahiran hidup. Penegakan diagnosis maupun prediksi PJB pada neonatus dengan kondisi tidak stabil terbatas sehingga dipertimbangkan penggunaan biomarker kardiak Troponin I yang paling sensitif dan spesifik pada injuri miokard. Tujuan. Menganalisis peran kadar troponin I sebagai prediktor penyakit jantung bawaan neonatus dengan riwayat asfiksia sedang dan berat. Metode. Desain penelitian potong lintang dalam uji prognostik. Hasil pengolahan data berupa narasi, tabel, dan grafik. Karakteristik dasar subjek penelitian terdiri atas berat badan lahir, kategori asfiksia, faktor penyerta yaitu sepsis dan pneumonia, jenis PJB. Hubungan bivariat antara kedua variabel dianalisis uji chi square. Hasil bermakna jika p<0,05. Analisis data dengan program SPSS (SPSS statistik 25). Hasil. Dari 25 sampel didapatkan 20 sampel PJB. Pada kelompok PJB, asfiksia merupakan faktor risiko yang signifikan dengan nilai p 0,004. Nilai cut off troponiin I yang didapat sebagai prediktor kejadian PJB pada neonatus dengan riwayat asfiksia sedang dan berat, yaitu 58,5 ng/l, dengan nilai sensitivitas 80%, spesifisitas 80%. Hasil uji chi square didapatkan nilai p 0,023 dengan Odd rasio sebesar 16 (dengan 95% CI 1,38-185,4). Kesimpulan. Terdapat peran kadar troponin I sebagai prediktor PJB pada neonatus dengan riwayat asfiksia sedang dan berat.

Keywords