Jurnal Elkomika (Jul 2024)
Simulasi Distribusi Fluks dan Tegangan Generator Magnet Permanen Satu-Fasa Hasil Modifikasi Motor Induksi Rotor Sangkar Satu-Fasa
Abstract
ABSTRAK Modifikasi motor induksi rotor sangkar satu-fasa (MI) menjadi generator magnet permanen satu-fasa (GMP) memberi manfaat seperti re-use MI bekas serta aplikasinya untuk memanen potensi energi hidro sungai kecil berelevasi rendah. Modifikasi diawali dengan pembongkaran MI untuk memeroleh ukuran bagian-bagian utamanya. Berdasarkan ukuran rotor, sejumlah kutub-kutub magnet permanen ditanamkan. Rewinding belitan stator dilakukan berdasarkan jumlah dan ukuran slot. Rancangan GMP ini kemudian disimulasikan dengan Magnet Infolytica untuk menampilkan distribusi fluks dan pembangkitan tegangannya. Simulasi ini menggunakan metode elemen hingga dengan tahapan yaitu pemodelan dan inisiasi rancangan GMP, pengaturan mesh, pengaturan winding dan pengaturan motion. Hasilnya menunjukkan distribusi fluks yang tidak merata yaitu 0 – 0,6438 T (rendah), 0,6438 – 1,2876 T (sedang) dan 1,2876 – 1,6095 T (tinggi). Tegangan keluaran yang dihasilkan adalah non-sinusioidal dengan magnituda 112,33 V dan THD 5,89% pada kondisi tanpa beban dan putaran penggerak 750 rpm. Kata kunci: distribusi fluks, GMP, MI, pembangkitan tegangan, THD. ABSTRACT Modification of single-phase squirrel cage induction motor (IM) into single-phase permanent magnet generator (PMG) gives benefits such as re-use of wasted IM and its application for harvesting hydro energy potential of low-elevation river. Firstly, the IM is diassembled to get all main components dimension. Based on rotor dimension, permanent magnet poles are implanted. Rewinding of stator windings is done according to number and dimension of the slots. Then, PMG design is simulated by Magnet Infolytica to get flux distribution and voltage generation profiles. The simulation is based on finite elemen method, consisted of modelling and initiation of PMG design as well as mesh, winding and motion settings. The results show non-uniform flux distribution i.e. 0 – 0.6438 T (low), 0.6438 – 1.2876 T (medium) and 1.2876 – 1.6095 T (high). Output voltage generated is non-sinusoidal with magnitude of 112.33 V and THD of 5.89% under no-load condition and 750 rpm of prime mover rotation. Keywords: flux distribution, PMG, IM, voltage generation, THD.
Keywords