Averrous: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh (Feb 2018)
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA PERNIKAHAN DINI DI DESA SUNGGAL KANAN KABUPATEN DELISERDANG
Abstract
Dampak negatif yang ditimbulkan pernikahan dini pada remaja adalah kurang siapnya psikologi, putusnya akses pendidikan dan komplikasi kehamilan dan persalinan. Kehamilan remaja akan meningkatkan resiko dua hingga empat kali lebih tinggi dibandingkan usia perempuan yang hamil pada usia lebih dari 20 tahun. Data dari United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) di Asia Selatan mendapati 48% dari 9,7 juta anak perempuan telah menikah sebelum usia 18 tahun sedangkan untuk tahun 2000 angka pernikahan dini hampir ditemukan di seluruh provinsi di Indonesia bahkan sekitar 10% remaja puteri melahirkan anak pertamanya pada usia 15-19 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan pendidikan, tingkat ekonomi keluarga, dukungan keluarga dan sumber informasi dengan terjadinya pernikahan dini. Penelitian bersifat studi korelasi dengan pendekatan Cross Sectional dan jenis data primer. Populasi sebanyak 136 responden dan sampel sebanyak 37 responden dengan menggunakan metode accidental Sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji korelasi Sphearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pernikahan dini memiliki hubungan cukup kuat dengan pendidikan dimana rho sebesar –0,369. Ditemukan hubungan cukup kuat dengan tingkat ekonomi keluarga dimana rho sebesar –0,476. Hubungan kuat dengan dukungan keluarga dimana rho sebesar –0,596 dan hubungan yang kuat juga ditemukan dengan sumber informasi dimana rho sebesar 0,691, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara faktor pendidikan, tingkat ekonomi keluarga, dukungan keluarga, sumber informasi dengan terjadinya pernikahan dini.
Keywords