Salam (Islamic Economics Journal) (Dec 2022)

Pola Modal Sosial Pengrajin Sangkar Burung Mojosongo pada Program One Village One Product (OVOP)

  • Slamet Yanu Christianto,
  • Tetuko Rawidyo Putro

DOI
https://doi.org/10.24042/slm.v3i2.14279
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2
pp. 158 – 173

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk melihat polamodal sosial pengrajin sangkar burung Mojosongo pada Program One Village One Product (OVOP) dengan yang berada pada sentra industri kerajinan sangkar burung Mojosongo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan teknik analisis fenomenologi.Hasil dari penelitian ini adalah bahwa modal sosial dalam UMKM berbasis program One Village One Product (OVOP) di sentra industri kerajinan sangkar burung Mojosongo telah berkembang dengan baik, komponen dalam modal sosial yaitu: 1) Kepercayaan, 2) Jaringan, dan 3) Norma telah berkembang dengan baik dari antar pengrajin. Modal sosial tersebut menjadi salah satu penentu dapat berkembangnya usaha kerajinan sangkar burung di Mojosongo adanya keinginan dari para pengrajin untuk dapat mengembangkan usahanya bersama-sama juga merupakan penentu dari berkembangnya usaha kerajinan sangkar burung Mojosongo ini. Tujuan berkembangnya hal tersebut dapat terwujud karena adanya interaksi sosial yang telah dilakukan oleh para pengrajin di sentra industri kerajinan sangkar burung Mojosongo secara terus menerus.Pemerintah dengan bantuan melalui program OVOP perkembangan sentra industri kerajinan sangkar burung Mojosongo diharapkan agar dapat terus berkembang lebih pesat. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian khususnya masyarakat kecil seperti para pengrajin. Diharapkan pemerintah untuk dapat membuat kebijakan yang mendorong masyarakat kecil agar mengurangi adanya ketimpangan ekonomi dan sosial.

Keywords