Amalee (Jun 2020)

Intervensi Komunitas Spedagi dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Potensi Lokal di Pasar Papringan Temanggung

  • Dewi Ana Istianah,
  • Nihayatuzzain Nihayatuzzain

DOI
https://doi.org/10.37680/amalee.v1i2.411
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 2
pp. 159 – 171

Abstract

Read online

This paper discusses the role of a non-governmental organization and activist focusing on improving villages, the Spedagi community, in conducting empowerment in Ngadiprono Hamlet, Temanggung. The study aiming to also determine the impact of that empowerment was done through field research methods with a qualitative descriptive approach, while the data were collected through four techniques: interviews, observation, documentation and online data search. The analysis was carried out with the Miles and Huberman qualitative analysis model which included four stages: data collection, data reduction, data presentation and finally conclusion drawing and verification. The results of this study indicate that Spedagi has played a role as a community companion in Ngadiprono mainly in the economic empowering through the Papringan Market as an existing local potential, ncluding: facilitative, educational, representative, and technical roles and skills. In addition, the socio-economic and even cultural life in Ngadiprono is also benefiting from the program. Keywords: Community economic empowerment, local potential, traditional market Abstrak Makalah ini membahas peran organisasi non-pemerintah dan aktivis yang berfokus pada pemberdayaan desa, yaitu komunitas Spedagi, dalam melakukan pemberdayaan di Dusun Ngadiprono, Temanggung. Bertujuan juga untuk menentukan dampak pemberdayaan yang dilakukan, penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif, di mana data dikumpulkan melalui empat teknik: wawancara, observasi, dokumentasi, dan pencarian data secara daring. Analisis dilakukan dengan model analisis kualitatif Miles dan Huberman yang meliputi empat tahap: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan akhirnya penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Spedagi telah berperan sebagai pendamping masyarakat di Ngadiprono terutama dalam pemberdayaan ekonomi melalui Pasar Papringan sebagai potensi lokal yang ada, termasuk peran dan keterampilan fasilitatif, edukatif, representatif, dan teknis. Selain itu, kehidupan sosial ekonomi dan bahkan budaya di Ngadiprono juga mendapat manfaat dari program ini. Kata kunci: Pasar tradisional, pemberdayaan ekonomi masyarakat, potensi lokal

Keywords