Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Nov 2020)

Perbaikan Lingkungan dengan Penanaman Mangrove Berbasis Masyarakat untuk Mendukung Wisata Pesisir Desa Tapulaga

  • Aminuddin Mane Kandari,
  • Safril Kasim,
  • La Ode Siwi,
  • Ridwan Adi Surya,
  • La Ode Agus Salim Mando,
  • Asramid Yasin,
  • Herlan Hidayat,
  • Terry Y.R. Pristya

DOI
https://doi.org/10.30651/aks.v5i1.4046
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 88 – 103

Abstract

Read online

Perbaikan lingkungan dengan penanaman mangrove berbasis masyarakat untuk mendukung wisata pesisir dilatar belakangi oleh garis pantai mengalami kemunduran dengan tingginya erosi pantai, kurangnya sentuhan iptek dalam pengelolaan mangrove, masyarakat tidak memiliki mata pencaharian alternatif dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga dan memelihara lingkungan. Tujuan program ini adalah terbentuknya unit pemberdayaan masyarakat terhadap ekosistem mangrove, menjadikan ekosistem mangrove sebagai wisata pesisir untuk meningkatkan pendapatan daerah, kesejahteraan masyarakat dan kelestarian alam. Metode yang digunakan meliputi: 1) metode perencanaan: survei lokasi, perijinan, wawancara, pemberian kuesioner, 2) metode pelaksanaan: penyuluhan, pembentukan unit lembaga, pembibitan, persemaian, penanaman dan kerja bakti bersih pantai dan 3) metode evaluasi: meminimalisir kelemahan dan hambatan selama kegiatan berlangsung. Program dilaksanakan pada Juli 2019 di desa Tapulaga kecamatan Soropia kabupaten Konawe. Hasil program yang dicapai: persepsi masyarakat banyak yang setuju desa Tapulaga menjadi daerah ekowisata mangrove, terbentuknya Sahabat Mangrove Desa Tapulaga sebagai lembaga pengelola mangrove dan lembaga pendukung lainya seperti kelompok Pengawas Pesisir Wahana Lestari dan kelompok Nelayan Lestari, bertambahnya 1 unit bedeng persemaian mangrove yang baru yang dapat dijadikan lahan bisnis untuk dijual, penambahan jumlah area kawasan hutan mangrove desa Tapulaga dengan melalui 1000 bibit pohon mangrove yang ditanam dan berkurangnya sampah plastik melalui kerja bakti bersih pantai desa Tapulaga. Kata Kunci: Desa Tapulaga; mangrove; pesisir; wisata Environmental Improvement with Community-Based Mangrove Planting to Support Coastal Tourism in Tapulaga Village ABSTRACT Improvement of the environment by planting community-based mangroves to support coastal tourism due to the shoreline has deteriorated with high coastal erosion, lack of science and technology touches in mangrove management, the community lacks alternative livelihoods and lack of community awareness to protect and preserve the environment. The purpose of this program is the formation of a community empowerment unit for mangrove ecosystems, making mangrove ecosystems as coastal tourism to increase regional income, community welfare and nature conservation. The methods used include: 1) planning methods: location surveys, permits, interviews, questionnaires, 2) implementation methods: counseling, the establishment of institutional units, nurseries, nurseries, planting and beach clean service work and 3) evaluation methods: minimizing weaknesses and obstacles during the activity. The program was carried out in July 2019 in Tapulaga village, Soropia sub-district, Konawe regency. Program results achieved: many community perceptions agree that Tapulaga village becomes a mangrove ecotourism area, the formation of Friends of Mangrove Tapulaga Village as a mangrove management institution and other supporting institutions such as the Wahana Lestari Coastal Supervisor group and the Sustainable Fishermen group, an increase in 1 new mangrove nursery unit can be used as a business land for sale, increasing the number of mangrove forest areas in Tapulaga village by going through 1000 mangrove tree seedlings planted and reducing plastic waste through the clean beach service work of Tapulaga village. Keywords: coastal; mangrove; Tapulaga Village; tourism

Keywords