Techne (Nov 2024)

Optimasi Produksi Filamen 3D dari Sampah Plastik : Studi Eksperimental Suhu Heater

  • Amanda Putri Aulia

DOI
https://doi.org/10.31358/techne.v23i2.465
Journal volume & issue
Vol. 23, no. 2

Abstract

Read online

sampah merupakan sampah organik dan 28% sisanya merupakan sampah non-organik. Pengolahan sampah organik dapat menghasilkan pupuk organik cair untuk keperluan pertanian, sedangkan sampah non-organik sulit diolah sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan dan dampak negatif bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, diperlukan inovasi teknologi untuk mendaur ulang sampah non-organik salah satunya botol plastik Jenis PET dan HDPE. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah botol jenis PET dan HDPE menjadi filamen untuk pencetakan 3D printing dengan menggunakan pengaturan suhu heater pada extruder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mendapatkan keluaran extruder dengan permukaan halus berdiameter 1,75 mm memerlukan suhu 66,6°C untuk jenis PET sedangkan untuk plastik jenis HDPE suhu yang dibutuhkan untuk dapat menhasilkan filamen yang bulat 1,75 mm adalah berkisar 62,8-64,7°C. Penelitian ini merupakan Langkah awal inovasi teknologi daur ulang untuk meminimalisir limbah botol plastik serta menghasilkan produk layak guna, seperti filamen untuk 3D printing.

Keywords