Edusaintek (Nov 2024)
SISTEM PEMANTAUAN KETINGGIAN AIR SUNGAI UNTUK TANGGAP BENCANA BANJIR BERBASIS INTERNET OF THINGS
Abstract
Banjir dengan dampak berskala luas melanda beberapa provinsi di Kalimantan. Pada Januari 2021 dari data BNPB tercatat sebagai banjir besar yang melanda Provinsi Kalimantan Selatan, ribuan rumah terendam dan banyak fasilitas umum rusak akibat bencana banjir. Peristiwa banjir di provinsi Kalimantan selatan berasal dari beberapa kabupaten di provinsi. Pada pertengahan tahun, bencana banjir melanda di provinsi Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat, sedangkan pada Agustus 2021 bencana banjir tercatat telah merendam di beberapa daerah di provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Banyak korban dan fasilitas yang rusak, jika tidak ditangani dengan benar, akan menghambat, mengganggu dan membahayakan masyarakat. Instrumen yang diakui untuk mengelola peristiwa bencana memiliki siklus respons manajemen risiko yang cepat. Provinsi dengan tingkat risiko rawan banjir menunjukkan bahwa pencegahan banjir dan situasi pemantauan curah hujan penting untuk deteksi bencana banjir sehingga provinsi sekitarnya dapat mendukung provinsi lain dalam keadaan darurat, Informasi cepat dalam memulai deteksi bencana banjir dapat mengurangi risiko kerusakan pasca-banjir. Penelitian ini bertujuan untuk memantau keadaan cuaca dan batas ketinggian air sungai yang sebagaian besar menjadi pemicu terjadinya banjir di wilayah Kalimantan. Sistem Pemantauan menggunakan perangkat mobile dengan menghimpun data secara Real-Time dari sensor-sensor cerdas yang tertanam pada sistem berbasis Internet of Things pada daerah yang rawan akan banjir dan sistem terintegrasi dengan ponsel cerdas untuk tanggap bencana banjir.
Keywords