Jurnal Pendidikan Vokasi (Feb 2013)
Model Evaluasi Diri Sekolah Menengah Kejuruan di Daerah Isitimewa Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengembangkan model evaluasi diri yang efektif dan dapat memberikan hasil yang akurat dan menunjukkan kelebihan dan manfaat untuk pengambilan keputusan pengembangan. Penelitian dilaksanakan di 8 SMK di DIY. Fokus penelitian untuk mengetahui problem internal sekolah yang dihadapi, tujuan yang akan dicapai, dan capaian program yang telah diperoleh, sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengembangan sekolah mendatang secara berkelanjutan. Metode pengembangan melalui pendekatan R&D (Research and Development) yang dikembangkan oleh Borg and Gall terdiri 10 tahapan/langkah yaitu: penelitian dan pengumpulan informasi, perencanaan, membangun prarencana produk, uji pendahuluan, revisi produk, uji produk di lapangan, revisi produk operasional, uji operasional di lapangan, revisi produk akhir, dan tahap penyebaran dan pelaksanaan. Pengembangan untuk memperoleh komponen dan indikator mutu sekolah digunakan dua pendekatan, yakni teknik Delphi dan focus group discussion (FGD). Spesifikasi produk adalah model evaluasi diri yang dikembangkan berbasis teori, hasil riset, dan informasi yang dapat digunakan untuk menetapkan kinerja SMK berupa: Panduan Umum (Guideline), Instrumen, dan Panduan Pengisian Instrumen, analisis data dan hasil evaluasi. Kata kunci: evaluasi diri SMK