Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas (Nov 2020)
LAUGHTER THERAPY REDUCES DEPRESSION LEVELS IN POST PARTUM BLUES MOTHERS
Abstract
Pendahuluan: Post Partum Blues merupakan kesedihan yang dialami ibu setelah melahirkan biasanya muncul sementara waktu yakni sekitar dua hari hingga dua minggu setelah melahirkan. Terapi tertawa merupakan terapi non farmakologi untuk mencapai kegembiraan di dalam hati yang dikeluarkan melalui mulut dalam bentuk suara tawa. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi tertawa terhadap tingkat depresi pada ibu post partum blues. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experiment dengan pendekatan pre test and post test nonequivalent control group. Populasi adalah ibu post partum di Wilayah Kerja Puskesmas Sibela Surakarta yaitu 40 Ibu post partum. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil Hasil uji wilcoxon terdapat penurunan tingkat depresi antara nilai pre test dan post test kelompok perlakuan dengan nilai p value 0,003 dan hasil uji mann whitney bahwa ada perbedaan tingkat depresi pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan nilai p value 0,002. Kesimpulan: Terdapat pengaruh terapi tertawa terhadap tingkat depresi pada ibu post partum blues di wilayah kerja Puskesmas Sibela. Berdasarkan hasil penelitian ini, terapi tertawa dapat menjadi salah satu intervensi untuk ibu post partum blues.