Jurnal Ergonomi Indonesia (Dec 2019)
Efektivitas Penerapan Edukasi Sikap Kerja, Elektroterapi dan Terapi Latihan untuk Penderita Mechanical Neck Pain
Abstract
Penyakit akibat kerja timbul akibat adanya ketidakseimbangan antara tugas dan kemampuan pekerja. Hal ini menimbulkan sikap kerja paksa seperti sikap kerja statis dan repetitif yang berlangsung terus-menerus. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya penyakit akibat kerja yang berdampak pada penurunan produktivitas kerja. Salah satu area yang mudah mengalami iritasi atau cedera adalah leher sebagai regio yang paling mobile sehingga perlu diberikan intervensi ergonomis. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan edukasi sikap kerja ergonomi, modalitas elektroterapi dan erapi latihan dalam menurunkan nyeri leher dan meningkatkan lingkup gerak sendi pada mechanical neck pain. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimental dengan one-group pre-test and post-test design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi sikap kerja, penerapan elektroterapi dan terapi latihan dan dapat menurunkan nyeri leher (p<0,05) dan meningkatkan lingkup gerak sendi (p<0,05). Disimpulkan bahwa penerapan elektroterapi, terapi latihan, dan edukasi sikap kerja ergonomi dapat menurunkan nyeri leher dan meningkatkan lingkup gerak sendi pada mechanical neck pain.