Bhakti Persada: Jurnal Aplikasi Ipteks (Dec 2020)
MEKANISASI BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI PETANI
Abstract
Jamur merupakan salah satu jenis pangan yang perlu mendapat perhatian terkait ketahanan pangan masyarakat. Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) saat ini cukup populer dan banyak digemari oleh masyarakat karena rasanya yang lezat dan mempunyai nilai kandungan gizi yang tinggi. Selain sebagai bahan pangan, jamur tiram juga bermanfaat sebagai kesehatan atau obat. Budi daya jamur tiram putih merupakan salah satu usaha agribisnis yang memiliki peluang bisnis cukup besar karena memiliki nilai ekonomis yang terus meningkat. Pleurotus ostreatus dikenal sebagai jamur yang mudah dibudidayakan dan banyak dikembangkan pada media substrat kayu yang telah dikemas dalam kantung plastik kemudian diinkubasikan dan dipelihara di dalam rumah kubung. Di sisi lain, keberadaan komoditas jamur di pasar masih langka, kelangkaan jamur dikarenakan sedikitnya produsen budidaya jamur dan aktivitas produksi jamur belum optimal. Permasalahan mitra adalah pemahaman terhadap inovasi dan teknologi yang mendukung dan dapat membantu meringankan pekerjaan budidaya jamur untuk meningkatkan produksi masih terbatas. Tujuan yang ingin diwujudkan dari kegiatan ini adalah terjadi penguatan dan peningkatan kapasitas inovasi dan teknologi dalam budidaya jamur sehingga pruduktivitas dan ekonomi petani jamur dapat ditingkatkan. Untuk mengatasi kendala tersebut dilakukan sistem pengaturan suhu dan kelembaban secara otomatis, mesin press baglog dan memberi pelatihan tentang pengoperasian mesin dan manajemen pemasaran. Hasil dari kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah tersedianya mesin pengatur suhu dan kelembaban rumah kubung jamur, mesin press baglog. Sehingga diharapkan terjadi peningkatan produksi yang berdampak terhadap ekonomi petani jamur yang semakin baik.
Keywords