Warta LPM (Mar 2021)

Pendampingan Perencanaan Masterplan Gereja Santo Yoseph Paroki Medari, Sleman, Yogyakarta

  • Andi Prasetiyo Wibowo,
  • Djarot Purbadi

DOI
https://doi.org/10.23917/warta.v24i2.12431
Journal volume & issue
Vol. 24, no. 2
pp. 270 – 284

Abstract

Read online

Gereja Santo Yoseph Medari berada di daerah Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Gereja ini memiliki kegiatan ibadat rutin (ekaristi mingguan) dan juga beberapa kegiatan lainnya. Kegiatan tersebut antara lain rapat dewan, rapat bidang, rapat tim, pertemuan kelompok-kelompok kategorial, latihan-latihan misdinar, dan perjumpaan informal dalam upaya mempererat paguyuban umat. Kegiatan-kegiatan tersebut ada yang terjadwal, namun banyak pula yang insidental. Aneka kegiatan ini seringkali bersamaan sehingga perlu adanya ruang-ruang pelayanan pastoral yang memadahi, seperti ruang rapat kelompok kecil, kelompok besar, dan ruang lainnya yang berguna bagi penunjang pelayanan pastoral. Ruang-ruang yang ada saat ini dirasa belum optimal sehingga perlu ditata ulang. Atas permintaan pihak paroki, Universitas Atma Jaya Yogyakarta menugaskan tim pengabdian masyarakat untuk merespon dan membantu kebutuhan tersebut. Tim pendampingan teknis ini telah mendampingi pihak gereja dalam upaya mendesain masterplan Gereja Santo Yoseph Medari. Masterplan yang telah dibuat menyesuaikan dengan kondisi eksisting tapak yang ada dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan ruang, baik sebagai pendukung kegiatan gerejawi di Gereja Santo Yoseph Medari maupun sebagai pendukung kegiatan umat paroki secara umum. Analisis terhadap potensi tapak dan kebutuhan fungsi telah dilakukan selama proses pengembangan desain agar desain masterplan yang dihasilkan sesuai untuk kebutuhan umat namun tetap sesuai dengan lingkungan fisik dan budaya masyarakat setempat. Proses pembuatan masterplan dibagi menjadi 2 tahap (secara garis besar), yaitu: pengumpulan data dan analisa awal, yang dilanjutkan dengan pembuatan konsep dan pembuatan gambar desain yang terdiri dari gambar penataan kawasan danusulan desain bangunan penunjang.

Keywords