Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (Jun 2017)
STUDI AWAL: PENGARUH GAME KEKERASAN TERHADAP AKTIVITAS OTAK ANAK MELALUI PEMETAAN SINYAL OTAK (BRAIN MAPPING) MENGGUNAKAN WIRELESS EEG
Abstract
Brain mapping adalah pemetaan aktivitas kelistrikan otak untuk mempelajari fungsional otak manusia. Pada studi ini, brain mapping digunakan untuk mempelajari pengaruh game kekerasan terhadap aktivitas fungsional otak anak dengan menggunakan wireless EEG (electroencephalography) berupa Emotiv Epoc 14-channel. Subjek penelitian ini adalah anak-anak pecandu game kekerasan (10 anak) dengan rentang usia antara 12-15 tahun. Aktivitas otak pada saat bermain game akan dibandingkan dengan kondisi rileks. Waktu perekaman EEG selama 42 menit untuk setiap subjek. Dari hasil analisis spektral daya menggunakan periodogram Welch menunjukkan bahwa pada saat bermain game, frekuensi gelombang delta dan theta meningkat terutama pada area frontal (F7, F3, FC5, FC6, F4, F8, dan AF4). Spektral daya gelombang alpha mengalami penurunan sedangkan gelombang beta mengalami peningkatan pada saat bermain game. Hal ini mengindikasikan bahwa anak mengalami beban mental dan berada pada kondisi stres pada saat bermain game kekerasan.