Cakrawala: Jurnal Pendidikan (Nov 2024)
Validitas Modul Ajar IPA Terintegrasi dengan Permainan "Egrang Batok Kelapa" Berbasis Pembelajaran Berdiferensiasi
Abstract
Adanya keterbaruan bentuk rencana pembelajaran berupa modul ajar serta adanya proses pembelajaran berdiferensiasi pada penerapan kurikulum terbaru yaitu kurikulum merdeka. Pembelajaran pada kurikulum merdeka memastikan proses pembelajaran berpusat pada peserta didik. Salah satu point penting dalam kurikulum merdeka yaitu modul ajar. Modul ajar berperan penting dalam keberhasilan proses pembelajaran terutama pada mata pelajaran IPA. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kelayakan modul ajar ipa terintegrasi dengan permainan “egrang batok kelapa” berbasis pembelajaran berdiferensiasi. Metode penelitian ini merupakan perancangan tahap awal dari kegiatan Research and Development (R&D). Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif yang mengacu pada model 4-D (Define, Design, Develop, and Disseminate). Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif yang diperoleh skor dari lembar validasi yang memperoleh rata-rata persentase akhir sebesar 93,3% dengan kriteria sangat layak, nilai reliabilitas sangat tinggi sebesar 967,3%, hasil uji kepraktisan memperoleh persentase sebesar 94%, serta hasil uji keterbacaan oleh peserta didik memperoleh persentase 98%dan data kualitatif diperoleh dari saran dan masukan dari validator. Beradasarkan penilaian validator menyatakan bahwa modul ajar IPA terintegrasi dengan permainan “Egrang Batok Kelapa” berbasis pembelajaran berdiferensiasi layak sebagai modul ajar proses pembelajaran IPA peserta didik kelas VIII SMP/MTs.
Keywords