Jurnal Kumparan Fisika (May 2024)

ANALISIS INTENSITAS CAHAYA MATAHARI SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF

  • Amilda,
  • Suhadi Suhadi,
  • Jamiatul Khairunnisa Putri

DOI
https://doi.org/10.33369/jkf.7.1.21-34
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1

Abstract

Read online

ABSTRAK Penggunaan bahan bahar fosil yang berkepanjangan menyebabkan berubahnya iklim global. Selain masalah iklim dan lingkungan, penggunaan bahan bakar ini secara berkelanjutan juga menyebabkan menipisnya ketersediaan sumber daya alam tersebut. Tentunya hal ini menuntut solusi guna memenuhi kebutuhan energi baik dalam skala regional maupun global. Salah satunya adalah dengan menggunakan sumber energi alternatif dari radiasi matahari. Universitas Islam Negeri Raden Fatah merupakan salah satu kampus yang menerapkan konsep Green Campus (GC). Berkaitan dengan hal tersebut, maka perlu dilakukan analisis Intensitas Cahaya Matahari (ICM) sebagai sumber energi alternatif khususnya di lokasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah. Analisis ini menggunakan data ICM re-analisis ERA5 dengan rentang waktu 1950-2022. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi antara ICM terhadap Dipole Mode Index (DMI) dan ENSO. Selain itu juga, dilakukan proyeksi ICM hingga 2030. Secara klimatologi ICM yang diterima di lokasi UIN Raden Fatah Palembang sepanjang tahun berkisar - dengan puncak terjadi pada September. Fenomena ENSO dan IOD berkorelasi positif terhadap ICM yang diterima di lokasi UIN Raden Fatah Palembang. ICM sepanjang tahun pengamatan menunjukkan bahwa sepanjang tahun ICM yang diterima di lokasi UIN Raden Fatah Palembang relatif konstan. Hasil ini juga ditunjukkan berdasarkan anomali ICM sebesar . Hasil proyeksi menunjukkan bahwa ICM yang diterima di lokasi UIN Raden Fatah Palembang berkisar hingga tahun 2030. Ini menunjukkan bahwa ICM yang diterima di lokasi UIN Raden Fatah Palembang sangat berpotensi sebagai sumber energi yaitu solar cell. Kata kunci— Green Campus, Intensitas Cahaya Matahari, Dipole Mode Index, ENSO. ABSTRACT Prolonged use of fossil fuels causes global climate change. Apart from climate and environmental problems, the sustainable use of this fuel also causes the depletion of the availability of these natural resources. Of course, this requires a solution to meet energy needs both on a regional and global scale. One way is to use alternative energy sources from solar radiation. Raden Fatah State Islamic University is one of the campuses that applies the Green Campus (GC) concept. In this regard, it is necessary to analyze Solar Light Intensity (ICM) as an alternative energy source, especially at the Raden Fatah State Islamic University location. This analysis uses ICM ERA5 reanalysis data with a time span of 1950-2022. The data analysis technique used is correlation analysis between ICM and the Dipole Mode Index (DMI) and ENSO. Apart from that, ICM projections were carried out until 2030. Climatologically, the ICM received at the UIN Raden Fatah Palembang location throughout the year ranged from - with the peak occurring in September. The ENSO and IOD phenomena are positively correlated with the ICM received at the UIN Raden Fatah Palembang location. ICM throughout the year observations show that throughout the year the ICM received at the location of UIN Raden Fatah Palembang is relatively constant. This result is also shown based on the ICM anomaly of . The projection results show that the ICM received at the UIN Raden Fatah Palembang location is around until 2030. This shows that the ICM received at the UIN Raden Fatah Palembang location has great potential as an energy source, namely solar cells. Keywords— Green Campus, Solar Irradiance Intensity, Dipole Mode Index, ENSO.

Keywords