Forum Arkeologi (Apr 2021)

MELACAK JEJAK KEBERAGAMAN ETNIS MASYARAKAT JAWA KUNO BERDASARKAN DATA PRASASTI PADA ABAD KE-7 HINGGA ABAD KE-11 MASEHI

  • nfn Harriyadi

DOI
https://doi.org/10.24832/fa.v34i1.686
Journal volume & issue
Vol. 34, no. 1
pp. 25 – 38

Abstract

Read online

The Ancient Mataram Kingdom has various inscriptions contain information about society’s social life. Java Island was mentioned several times in foreign literature and in several sites were found artifacts from outside Java. This condition indicates the possibility foreign ethnic have a direct relationship with the Javanese community. This study’s objective is to obtain several inscriptions that mention foreign ethnic in the Ancient Mataram period in the 7th to 11th centuries. Data are collected from various secondary sources that contain information about the existence of foreign ethnic. The results of this study show that Java Island was visited by foreign ethnic from North India, South India, East Asia (China), and Southeast Asia. The emergence of foreign communities in Java was caused by the improvement of the trade and economy sector which was supported by local authorities. The presence of traders that provide economic benefits for the authorities and local communities can create a diverse society and live in harmony. Kerajaan Mataram Kuno memiliki bergaram tinggalan prasasti yang memuat informasi kehidupan sosial masyarakat. Pulau Jawa beberapa kali disebutkan dalam literatur asing dan beberapa situs ditemukan artefak dari luar Jawa. Kondisi demikian memberikan indikasi adanya kemungkinan etnis asing yang menjalin hubungan langsung dengan masyarakat Jawa. Tujuan kajian ini adalah mendapatkan berbagai prasasti yang menyebutkan keberagaman etnis masyarakat Mataram Kuno pada abad ke-7 hingga ke-11. Data dikumpulkan dari berbagai sumber sekunder yang memuat informasi mengenai adanya etnis asing yang tinggal di jawa. Hasil kajian menunjukkan bahwa Pulau Jawa pada masa Matram Kuno telah disinggahi oleh komunitas asing yang berasal dari India Utara, India Selatan, Asia Timur (Cina), dan Asia Tenggara. Latar belakang munculnya komunitas asing di Jawa adalah berkembangnya sektor ekonomi perdagangan yang mendapat dukungan dari penguasa lokal. Kehadiran para pedagang yang memberikan keuntungan ekonomi bagi penguasa dan masyarakat lokal mampu menciptakan masyarakat yang beragam dan hidup harmonis.

Keywords