Indigenous (Sep 2019)

Perbedaan Depresi Antara Wanita Menopause Yang Masih Bersuami Dan Janda Di Kelurahan Banyuanyar, Surakarta

  • Rini Setyowati,
  • Tara Kartika Soenarto,
  • Suci Murti Karini

DOI
https://doi.org/10.23917/indigenous.v3i2.6584
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2
pp. 92 – 97

Abstract

Read online

Menopause merupakan fase krisis bagi wanita. Di fase ini, gangguan depresi bisa menyerang wanita menopause. Perbedaan status perkawinan menjadi salah satu faktor penting dalam menyikapi depresi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan depresi antara wanita menopause yang bersuami dan janda di Kelurahan Banyuanyar, Surakarta. Populasi penelitian ini adalah wanita yang mengalami menopause alami minimal 1 tahun, tinggal di Kelurahan Banyuanyar, Surakarta dan berusia 50-65 tahun baik yang masih bersuami maupun yang janda. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan berjumlah 60 orang yang terdiri dari 30 wanita menopause yang bersuami dan 30 wanita menopause yang janda. Pengumpulan data menggunakan skala adaptasi BDI-II (r =0,874), dan data diri responden. Hasil analisis data menggunakan uji independent sample t-test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan depresi yang signifikan antara wanita menopause yang bersuami dan janda (thitung = 0,388 0,05). Hasil yang tidak signifikan ini diakibatkan adanya kovariat lain yang memengaruhi variabel depresi, seperti : pendidikan, dan jumlah tanggungan anak. Simpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan depresi yang signifikan antara wanita menopause yang masih bersuami dan janda di Kelurahan Banyuanyar, Surakarta. Kata kunci: Depresi, Menopause, Janda, Bersuami