JGE (Jul 2021)
INVESTIGASI AIR TANAH BERDASARKAN NILAI RESISTIVITAS DI DUSUN JATISARI, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Abstract
Air tanah adalah sumber air tawar terbesar yang tersedia. Air tanah ini sangat penting untuk kehidupan manusia maka dari itu perlu adanya identifikasi zona air tanah yang potensial sebagai salah satu solusi untuk krisis air bersih. Namun pada sebagian daerah sangat sulit untuk menemukan air tanah yang baik karena disebabkan oleh kondisi geologi yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi keberadaan air tanah dari variasi nilai resistivitas bawah permukaan dengan menggunakan metode Vertical Electrical Sounding (VES) di wilayah Dusun Jatisari, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan. Keberadaan air tanah umumnya memiliki nilai resistivitas rendah hingga sedang. Oleh karena itu, hasil dari penelitian ini akan sangat membantu masyarakat dalam mengetahui kedalaman zona jenuh air (akuifer) untuk mendapatkan air bersih. Dari hasil yang diperoleh terlihat bahwa air tanah dengan rentang nilai resistivitas 10 – 35 Ohm.m berada pada kedalaman yang berbeda-beda. Pada titik VES PKM_S1, PKM_S2, dan PKM_S3 lapisan akuifer berada pada kedalaman 7.5 m, sedangkan titik VES PKM_S4 berada pada kedalaman 36 m, dan titik VES PKM_S5 berada pada kedalaman 8.5 m.