Amerta Nutrition (Feb 2024)

Minat Pencarian Masyarakat Terhadap Intervensi Stunting Sebagai Upaya Penurunan Kejadian Stunting di Indonesia Selama Periode 2018-2022: Analisis Google Trends

  • Najla Aurora Prameswari,
  • Magdalena Sabda Prawesti,
  • Sukma Dewi Astuti,
  • Jennifer Yapita,
  • Siti Helmyati,
  • Gifani Rosilia,
  • Mitha Aristyarini,
  • Nova Lidia Sitorus,
  • Dessy Pratiwi

DOI
https://doi.org/10.20473/amnt.v7i3SP.2023.41-49
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 3SP
pp. 41 – 49

Abstract

Read online

Latar Belakang: Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis atau malnutrisi yang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan. Prevalensi stunting di Indonesia tahun 2018 masih terbilang tinggi yaitu sebesar 30,8%. Hal ini menggerakkan pemerintah untuk membuat program penanganan stunting dengan prioritas penanganan gizi spesifik dan sensitif 1000 hari pertama kehidupan meliputi pemberian ASI eksklusif, makanan pendamping ASI, dan imunisasi melalui berbagai kegiatan serta penyebarluasan informasi salah satunya melalui media digital. Literasi digital dan penggunaan internet di kalangan masyarakat telah meningkat sehingga informasi mengenai stunting semakin mudah dijangkau dan dapat mendukung upaya penanganan stunting di Indonesia. Tujuan: Untuk mengetahui trend pencarian terkait intervensi stunting selama lima tahun terakhir menggunakan Google Trends Metode: Analisis terkait intervensi stunting dilakukan menggunakan Google Trends (https://trends.google.com/trends) dengan melihat tren pencarian tiga kata kunci yaitu ‘ASI eksklusif’, ‘MPASI’, dan ‘Imunisasi’ pada tahun 2018-2022 kemudian dibandingkan dengan data sekunder berupa data prevalensi stunting di Indonesia selama periode tahun 2019- 2022 dalam SSGI. Hasil: Pencarian kata kunci ‘ASI eksklusif’, ‘MPASI’ dan ‘Imunisasi’ pada tahun 2018-2022 memiliki tren yang berbeda. Pencarian kata kunci ASI eksklusif cenderung stabil, sementara kata kunci MPASI dan Imunisasi mengalami lonjakan pada waktu-waktu tertentu. Analisis daerah dengan pencarian kata kunci tertinggi menunjukan bahwa tingginya pencarian tiga kata kunci tersebut tidak selalu sejalan dengan trend capaian dari masing-masing program di wilayah terkait. Apabila dibandingkan dengan data stunting, maka tingginya pencarian kata kunci terkait intervensi stunting sejalan dengan prevalensi stunting yang semakin menurun sejak tahun 2018 hingga 2022. Kesimpulan: Minat pencarian terbesar di Google Trends selama lima tahun terakhir (2018-2022) terkait intervensi stunting dengan kata kunci “ASI eksklusif”, “MPASI”, dan “Imunisasi” ditemukan di provinsi Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Bangka Belitung, dan Bengkulu.

Keywords