Jurnal Peternakan Indonesia (Feb 2023)

Pengaruh Pemberian Produk Fermentasi Rumput Laut (Turbinaria murayana) dalam Ransum terhadap Performa Produksi Puyuh Petelur (Coturnix coturnix japonica)

  • Sepri Reski,
  • Montesqrit Montesqrit,
  • Ridho Kurniawan Rusli,
  • Linda Suhartati,
  • Maria Endo Mahata

DOI
https://doi.org/10.25077/jpi.25.1.13-19.2023
Journal volume & issue
Vol. 25, no. 1
pp. 13 – 19

Abstract

Read online

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian rumput laut (Turbinaria murayana) yang telah difermentasi menggunakan Mikroorganisme Lokal (MOL) dari limbah buah dalam ransum puyuh petelur (Coturnix-coturnix japonica). Penelitian menggunakan puyuh petelur umur 36 minggu dengan rata-rata produksi telur 65% sebanyak 200 ekor dan rumput laut (Turbinaria murayana) yang telah difermentasi menggunakan MOL buah serta bahan-bahan penyusun ransum lainnya seperti jagung giling, dedak halus, tepung ikan, bungkil kedelai, corn glutean meal (CGM), tepung batu dan top mix. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan berupa level pemberian Turbinaria murayana fermentasi MOL buah berbeda dalam ransum (0, 5, 10, 15, dan 20%). Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum, produksi telur harian, berat telur, massa telur, dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh berbeda sangat nyata (P≤0,01) terhadap konsumsi ransum, massa telur, konversi ransum dan produksi telur harian, serta berbeda tidak nyata (P≥0,05) terhadap berat telur. Turbinaria murayana fermentasi dapat dijadikan sebagai bahan pakan untuk menggantikan penggunaan dedak halus dan menurunkan penggunaan jagung giling, tepung ikan dan bungkil kedelai dalam ransum pada level pemberian 20% dengan rata-rata konsumsi ransum 19,51 gram/ekor/hari, produksi telur harian 57,19%, berat telur 9,42 gram/butir, massa telur 4,31 gram/butir, dan konversi ransum 4,53.

Keywords