Spektrum Industri: Jurnal Ilmiah Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri (Apr 2013)
KINETIKA REAKSI KHROM DAN KAPUR PADAM PADA PENGOLAHAN LIMBAH PENYAMAKAN KULIT SECARA BATCH
Abstract
Kulit merupakan bahan baku untuk produk-produk kerajinan. Sebelum digunakan, kulit melalui proses penyamakan. Sebagaian besar industri penyamakan kulit menggunakan khrom sebagai bahan penyamak. Untuk limbah penyamakan kulit yang mengandung khrom, kadar maksimum yang diperbolehkan sebesar 2,0 mg/L. limbah yang dihasilkan perlu ditangani agar tidak menimbulkan masalah lingkungan. Pemungutan khrom dari limbah cair penyamakan kulit dapat dilakukan dengan mereaksikan dengan kapur padam. Namun kondisi dan kinetika reaksinya belum diketahui secara baik, khususnya reaksi dalam reaktor batch, sehingga perlu dipelajari. Reaksi pemungutan khrom dengan kapur padam dapat dilakukan dalam reaktor slurry tangki berpengaduk secara batch. Mula-mula limbah penyamakan kulit dimasukan kedalam reaktor kemudian diaduk dengan kecepatan tertentu pada suhu kamar. Pada kondisi reaktor telah tercapai kemudian dimasukan kapur padam. Cuplikan diambil setiap selang waktu 3 menit selama 24 menit..Analisis konsentrasi khrom yang tertinggal dijalankan dengan Atomic Absorrption Spectrofhotometer (AAS). Variable yang dipelajari adalah variasi kecepatan pengaduk pada kisaran 140-200 rpm, suhu 30 –60 C, dan perbandingan mol kapur padam dengan mol khrom 1 – 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaksi antara kapur padam dengan khrom secara keseluruhan dikendalikan oleh perpindahan massa pada lapisan film cair dan lapisan hasil. Pada suhu 30 – 60 C, konstanta kecepatan reaksi mengikuti persamaan Arrhenius. Kenaikan suhu pada rentang tersebut tidak berpengaruh besar pada nilai difusivitas pada lapisan hasil. Perbandingan mol kapur padam dengan khrom tidak mempengaruhi konstanta perpindahan massa pada lapisan film cair, difusivitas pada lapisan hasil maupun konstanta kecepatan reaksi.