Jurnal Anestesi Perioperatif (Dec 2022)

Perbandingan Efek Durasi Blokade Sensorik dan Motorik, Gejolak Hemodinamik, serta Efek Samping Deksmedetomidin dengan Fentanil sebagai Adjuvan pada Anestesi Spinal

  • Heri Dwi Purnomo,
  • Fitri Hapsari Dewi,
  • Frans Kausario Muslihan

DOI
https://doi.org/10.15851/jap.v10n3.2465
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 3

Abstract

Read online

Fentanil dan deksmedetomidin merupakan agen yang berpotensi baik sebagai adjuvan anestesi spinal. Penelitian ini bertujuan menilai kecepatan mula kerja, pemanjangan lama kerja blokade sensorik dan motorik anestesi spinal, termasuk pengaruhnya terhadap gejolak hemodinamik serta efek samping. Penelitian ini merupakan single blind randomized control trial untuk membandingkan pengaruh penambahan deksmedetomidin 3 mcg dengan fentanil 25 mcg pada lidokain 75 mg hiperbarik yang diberikan sebagai anestesi spinal di kamar instalasi bedah sentral RSUD Dr. Moewardi Surakarta bulan Maret–Mei 2018. Subjek penelitian adalah pasien usia 19–64 tahun yang menjalani pembedahan abdomen bagian bawah dan ekstremitas bawah secara elektif dengan anestesi spinal dengan ASA I dan II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penambahan deksmedetomidin dan fentanil pada lidokain 5% yang diberikan sebagai anestesi spinal, dengan menilai perbedaan kecepatan onset dan pemanjangan durasi blokade sensorik dan motorik, yaitu penambahan deksmedetomidin 3 mcg (diencerkan dalam NaCl 0,9% 0,5 mL) pada 1,5 mL Lidokain 5% lebih efektif dalam pemanjangan durasi blokade sensorik dan motorik dibanding dengan penambahan fentani 25 mcg (0,5 mL) pada 1,5 mL lidokain 5% dan tidak berbeda pengaruhnya pada perubahan tanda vital dan juga tidak meningkatkan efek samping.

Keywords