Jurnal Peternakan Indonesia (Oct 2022)

Respon Broiler terhadap Penggunaan Ampas Susu Kedelai Fermentasi dengan Aspergillus ficuum dalam Ransum

  • Ade Djulardi,
  • Harnentis Harnentis,
  • Robi Amizar,
  • Mirnawati Mirnawati

DOI
https://doi.org/10.25077/jpi.24.3.326-335.2022
Journal volume & issue
Vol. 24, no. 3
pp. 326 – 335

Abstract

Read online

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan ampas susu kedelai yang difermentasi dengan Aspergillus ficuum (ASKF) pada ransum broiler. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan ransum dan 4 ulangan. Ransum perlakuan adalah R1 0%, R2 15%, R3 20%, R4 25%, dan R5 30% ASKF dalam ransum broiler. Variabel yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, bobot hidup, persentase karkas, persentase lemak abdomen, retensi nitrogen, dan kecernaan serat kasar. Berdasarkan hasil analisis ragam, ASKF dengan Aspergillus ficuum dalam ransum memberikan pengaruh yang sangat nyata (P0,05) terhadap persentase lemak abdomen broiler. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan ampas susu kedelai yang difermentasi dengan Aspergillus ficuum hanya dapat digunakan dalam ransum broiler sebanyak 25%. Pada kondisi tersebut, konsumsi ransum 400,79 g/ekor/minggu, pertambahan bobot badan 205,49 g/ekor/minggu, konversi ransum 1,97, bobot hidup 1195,75 g/ekor, persentase karkas 72,72%, persentase lemak abdomen 1,75%, retensi nitrogen 53,91% dan kecernaan serat kasar 46,97%.

Keywords