Jurnal Ilmu Lingkungan (Apr 2020)
Understanding Informal Actors Of Plastic Waste Recycling In Semarang City
Abstract
ABSTRAK Kegiatan daur ulang sampah di Kota Semarang dapat dilakukan dengan cukup baik berkat campur tangan dari sektor informal. Sayangnya, kegiatan pengelolaan sampah formal tidak mempertimbangkan nilai pemulihan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aliran sampah plastik di sektor informal di Kota Semarang. Peneliti menggunakan wawancara mendalam untuk mengumpulkan data. Ada 46 agen daur ulang, termasuk lima (5) pemulung, 17 pengepul 20 perusahaan skala kecil, tiga (3) perusahaan skala besar, dan 1 perantara (pabrik penggilingan plastik) yang telah diwawancarai. Data dari Badan Lingkungan Hidup Kota Semarang digunakan sebagai data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah sampah plastik yang dihasilkan oleh masing-masing agen daur ulang diperkirakan 23,98 kg/ hari di tingkat pemulung, 54,74 kg/ hari di tingkat pengepul, 347,48 kg / hari di tingkat perusahaan skala kecil, 1.735,3 kg / hari di tingkat perusahaan skala besar, dan 2.160 kg / hari di tingkat perantara. Produsen bijih plastik daur ulang berlokasi di luar Kota Semarang, sedangkan bank sampah berbasis masyarakat adalah bagian dari pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang tidak mencari keuntungan. Oleh karena itu, tidak dibahas secara mendalam di penelitian ini. Kata kunci: sampah plastik, aliran sampah, agen daur ulang ABSTRACT Waste recycling activities in Semarang City can be conducted quite well due to the interference of the informal sector. Unfortunately, the formal waste management activities do not consider the utilization of waste recovery value. This study aims to identify the flow of plastic waste in the informal sector in Semarang City. We used in-depth interviews to collect data. There are 46 recycling agents, including five (5) scavengers, 17 scrap dealers, 20 small scale enterprises, three (3) large scale enterprises, and 1 intermediate (plastic grinding mill) that has been interviewed. Data from The Environment Agency of Semarang City obtained as secondary data. The results showed that the amount of plastic waste generated by each recycling agent was estimated at 23.98 kg/day at the scavenger level, 54.74 kg/day at the scrap dealer level, 347.48 kg/day at the small scale enterprise level, 1,735.3 kg / day days at large scale enterprise level, and 2,160 kg/day at the level of plastic waste intermediates. Recycled plastic ore producers are located outside Semarang City, whereas the community-based waste bank is part of community based solid waste management that is not looking for profit. Hence, it is not discussed in depth in this study. Keywords: plastic waste, waste flow, recycling agent
Keywords