Jurnal Teknik Industri (Jan 2001)
STUDI KOORDINASI PRODUKSI PENJUALAN DAN SISTEM PEMBAYARAN ANTARA PRODUSEN DENGAN BEBERAPA DISTRIBUTOR (Studi Kasus di Industri Keramik)
Abstract
Coordination is important in industry, so this research try to observe coordination problem which appear at PT'X" and then give alternative of coordination system. The problem that is identified in this research are excess volume of inventory, bullwhip effect, and length of cash to cash cycle. Selling coordination system is proposed as information share from end customer to every stage of supply chain without distortion by forecasting process. Production coordination system is proposed as balancing of production output with actual demand to reduce inventory level without decrease customer servive level, and reduce risk of unsold product. Some pay of coordination systems is proposed by considering effect of cash to cash cycle time, free cash of capital, and product cycle at supply chain. Abstract in Bahasa Indonesia : Koordinasi merupakan hal yang penting dalam suatu industri, oleh karena itu penelitian ini mencoba melihat permasalahan yang muncul dalam hal koordinasi pada PT 'X' dan kemudian memberikan alternatif sistem koordinasi. Permasalahan yang teridentifikasi antara lain tingginya tingkat inventory, variabilitas permintaan yang tinggi (bullwhip effect) dan cash to cash cycle time yang panjang dari sistem pembayaran. Bentuk koordinasi penjualan yang diperlukan adalah penyaluran informasi aktual dari permintaan konsumen akhir pada setiap tahapan di dalam supply chain tanpa adanya distorsi akibat proses peramalan. Koordinasi pada produksi yang diperlukan adalah penyesuaian output produksi dengan kebutuhan aktual pasar untuk mengurangi tingkat inventory tanpa mengurangi service level konsumen dan mengurangi risiko produk yang tidak terjual. Beberapa bentuk koordinasi pada sistem pembayaran diusulkan dengan mempertimbangkan pengaruh cash to cash cycle time, free cash of capital, dan kecepatan aliran produk pada supply chain. Kata kunci: supply chain, inventory, bullwhip effect, koordinasi sistem produksi, penjualan dan pembayaran.