Sari Pediatri (Nov 2016)

Efikasi Obat Kloroquine, Kina, Artesunate-SP, Artesunate-Amodiaquine, Artesunate-Lumafentrin pada Anak Malaria Falciparum di BLU RSUP Prof. Dr. RD. Kandou Manado

  • Suryadi Nicolaas Napoleon Tatura

DOI
https://doi.org/10.14238/sp10.6.2009.417-23
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 6
pp. 417 – 23

Abstract

Read online

Latar belakang. Malaria falciparum masih merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kesakitan pada anak-anak dan orang dewasa di negara-negara tropis. Di Indonesia, dilaporkan Plasmodium falciparum telsh resisten terhadap obat – obat anti malaria, terutama kemungkinan terjadi early treatment failure (ETF). Tujuan. Untuk mengetahui efikasi dan early treatment failure (ETF) obat anti malaria (OAM) yaitu kloroquin (CQ), kina, artesunat-SP(AS-SP), dan artesunate-amodiaquin(AS-AQ) serta artesunate- lumafentrin(AS-L) pada anak dengan malaria falciparum. Metode. Penelitian deskriptif retrospektif� �� � � � � � � � � � � . Populasi adalah bayi dan anak usia 1 bulan-14 tahun yang terdiagnosis dengan malaria falciparum dan mendapat OAM. Data diperoleh dari rekam medis Bagian Anak BLU RSUP Prof Dr. RD. Kandou Manado sejak Maret 2007 sampai Maret 2009. Data dikelompokkan berdasarkan jenis obat anti malaria yang digunakan oleh pasien selama 3 hari (3x24jam), kemudian dinilai waktu bebas parasit dalam darah pasien serta ETF. Hitung parasit menggunakan metode semikuantitatif. Data dianalis dengan metode Kaplan-Meier menggunakan SPSS 17. Hasil. Efikasi obat anti malaria dalam 3 hari sebagai berikut, AS-L 100%, AS-SP 100%, AS-AQ 97%, CQ 85%, dan kina 81%. Terdapat ETF obat kina 19%, CQ 15% dan AS-AQ 3%. Parasite negative rate dalam 24 jam AS-SP 0,6, AS-L 0,6, AS-AQ 0,89, Kina 0,35 dan CQ 0,54. Kesimpulan. Artesunate-lumafentrin dan artesunate-SP merupakan obat anti malaria falciparum pilihan. Artesunate-amodiaquine sangat baik menurunkan angka parasit dalam 24 jam I. Telah terjadi ETF pada kloroquine, kina dan arteunate-amodiaquine.

Keywords