Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology (Nov 2024)

Peran kesejahteraan psikologis dan asertivitas terhadap penyesuaian perkawinan pada individu dewasa awal di Bali

  • Ni Luh Prema Shantika Putri Laksmi,
  • Ni Made Ari Wilani

DOI
https://doi.org/10.24854/jpu930

Abstract

Read online

Penyesuaian perkawinan merupakan proses penting bagi pasangan suami istri dalam lima tahun pertama perkawinan. Di Bali, banyaknya konflik, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), bahkan perceraian mengindikasikan adanya permasalahan dalam penyesuaian perkawinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kesejahteraan psikologis dan asertivitas terhadap penyesuaian perkawinan pada individu dewasa awal di Bali. Subjek dalam penelitian ini adalah 94 individu yang sudah menikah, diperoleh melalui teknik pemilihan sampel insidental. Penelitian kuantitatif ini menggunakan tiga skala yaitu, Skala Penyesuaian Perkawinan, Skala Kesejahteraan Psikologis, dan Skala Asertivitas. Hasil uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis dan asertivitas secara bersama-sama bertanggung jawab sebesar 27% dalam varians tingkat penyesuaian perkawinan pada individu dewasa awal di Bali. Hasil studi dapat memberi masukan dan pertimbangan mengenai faktor-faktor yang memengaruhi penyesuaian perkawinan, yang bermanfaat untuk mengatasi tantangan perkawinan pada pasangan dewasa dewasa awal di Bali.

Keywords