Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah (Jun 2018)
KESENIAN REOG SEBAGAI SUMBER IDE PENGEMBANGAN DESAIN MOTIF BATIK PONOROGO
Abstract
Reog merupakan kesenian khas wilayah Ponorogo. Untuk meningkatkan usaha kerajinan batik di Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur maka diperlukan pengembangan desain motif batik yang mengambil unsur-unsur kesenian reog. Tujuan riset ini adalah peningkatan keragaman dan kualitas desain motif batik bercorak ikon reog Ponorogo yang mudah dikerjakan oleh pengrajin. Kegiatan riset dilakukan di usaha kerajinan batik Lesoeng Ponorogo. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut meliputi metode kaji tindak partisipatif dan pengembangan kreativitas karyawan, yaitu objek reog dikaji untuk dibuat motif dengan melibatkan pengrajin secara aktif dan mengembangkan kreativitas pengrajin. Sasaran kegiatan yaitu pengusaha batik, pendesain motif batik, pembatik, dan tukang pewarna batik. Hasil riset ini sebanyak empat desain motif batik, yaitu motif bulu merak, motif kendang-ketipung-kuda kepang, motif cemeti-kendang, dan motif reog. Keempat motif yang dikembangkan tersebut mengambil dari tujuh unsur kesenian reog, yaitu bulu merak, dadung, kendang-ketipung, kenong, cemeti, kuda kepang, dan dadap merak. Aplikasi pengembangan motif pada proses batik tulis yaitu motif dibuat di atas kertas kemudian dipindahkan di kain untuk kemudian dibatik dan diwarna. Sedangkan untuk pengembangan motif pada proses tekstil motif batik, motif dibuat di kertas kemudian dipindah di atas screen untuk kemudian dicetakkan pada kain dan diberi warna. Proses pewarnaan dilakukan dengan warna tunggal dan perpaduan beberapa warna.
Keywords