Jurnal Psikologi (Apr 2017)
Feeling Full or Empty Inside? Peran Perbedaan Individual dalam Struktur Pengalaman Afektif
Abstract
Trait alexithymia dan rumination umumnya diteliti secara terpisah, namun dampak buruknya terhadap pengalaman afektif secara potensial dapat dihambat oleh trait self-control. Penelitian ini bertujuan memetakan struktur pengalaman afektif berdasarkan perbedaan individual dalam trait alexithymia, rumination, dan self-control. Pengalaman afektif partisipan (N = 85) dibangkitkan melalui teknik induksi visual International Affective Picture System (IAPS: Lang, Bradley, & Cuthbert, 2008) yang mencakup 60 foto dari kombinasi dua dimensi afektif, yaitu valence (positif vs. netral vs. negatif) dan arousal (tinggi vs. rendah). Rating valence dan arousal diberikan dalam bentuk label non-verbal Self-Assessment Manikin (SAM: Lang, 2008). Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat interkorelasi antara trait alexithymia, rumination, dan self-control, (2) dimensi-dimensi pada trait alexythimia dan rumination memiliki asosiasi dengan hipersensitivitas terhadap stimulus afektif, dan (3) afek negatif dibutuhkan sebagai sinyal untuk mengaktivasi trait self-control. Temuan ini menggarisbawahi bahwa peran ketiga trait tersebut dalam struktur pengalaman afektif tidak muncul secara global namun bersifat kontekstual dari perspektif kombinasi valence dan arousal.
Keywords