Sari Pediatri (Jun 2023)

Perbandingan Luaran Transfusi Sel Darah Merah secara Restriktif dan Liberal pada Bayi Prematur

  • Putri Maharani Tristanita Marsubrin,
  • Nila Akbariyyah

DOI
https://doi.org/10.14238/sp25.1.2023.54-63
Journal volume & issue
Vol. 25, no. 1
pp. 54 – 63

Abstract

Read online

Latar belakang. Anemia merupakan salah satu komplikasi yang sering dialami oleh bayi prematur. Batas kadar hemoglobin atau hematokrit untuk pemberian transfusi pada bayi prematur masih menjadi perdebatan. Transfusi sel darah merah bermanfaat, tetapi terdapat beberapa komplikasi. Saat ini, belum ada konsensus mengenai ambang batas kapan bayi prematur perlu mendapatkan transfusi sel darah merah. Tujuan. Mengetahui keamanan dan luaran klinis transfusi sel darah sel darah merah pada ambang batas hemoglobin liberal dan restriktif. Metode. Penulusuran pustaka database elektronik, yaitu Pubmed, Ebcohost, Embase, dan The Cochraine Library dengan kata kunci “preterm”, “AND” “transfusion”, “AND” “red blood cells”, “AND” “liberal”, “OR” “restrictive” Hasil. Penelusuran literatur diperoleh 2 artikel yang terpilih kemudian dilakukan telaah kritis. Studi oleh Fu dkk, transfusi liberal dapat mengurangi durasi suplementasi oksigen dan penggunaan ventilator dengan MD 3,56 (95% IK: 1,93-5,18, p<0,001) dan MD 3,31 (95% IK: 1,42-5,20, p=0,006), Untuk luaran keamanan kedua studi Fu dkk, dan Knee dkk, tidak didapatkan hasil yang bermakna pada kedua kelompok. Kesimpulan. Transfusi liberal tidak berbeda dalam keamanan dibandingkan dengan restriktif, tetapi dapat mengurangi durasi penggunaan ventilator dan durasi suplementasi oksigen.

Keywords