Jurnal Anestesi Perioperatif (Aug 2022)
Efektivitas Penambahan Natrium Bikarbonat 1 mEq pada Lidokain 2% dalam Balon ETT untuk Pencegahan Nyeri Tenggorokan Pascaintubasi
Abstract
Pemberian lidokain dalam balon selang endotrakeal dapat berdifusi menyebar menembus dinding membran semipermeabel selang endotrakeal dan merangsang efek anestesi pada trakea. Alkalinisasi lidokain menggunakan natrium bikarbonat (NaHCO3) diprediksi dapat meningkatkan presentasi fraksi obat tidak terionisasi sehingga diharapkan dapat lebih efektif. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas penambahan natrium bikarbonat 1 mEq pada lidokain 2% dalam balon ETT untuk pencegahan nyeri tenggorokan pascaintubasi. Penelitian ini menggunakan metode double-blind randomized controlled trial dari Juli–September 2020 di Rumah Sakit Moewardi Surakarta. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan non-probability sampling dengan metode consecutive sampling yang berjumlah 36 pasien ASA I–II. Sesaat setelah intubasi, balon selang endotrakeal dikembangkan dengan lidokain 2% dan lidokain 2% ditambah NaHCO3 1 mEq pada tiap-tiap kelompok hingga tekanan 20–30 cmH2O. Pasien yang telah menjalani operasi dinilai skala nyeri tenggorokan pascaoperasi dan dievaluasi komplikasi yang terjadi selama 24 jam. Data demografik dan durasi anestesi pada kedua kelompok tidak berbeda bermakna secara statistik (p>0,05). Skor nyeri tenggorokan pada waktu 30–60 menit, 6–8 jam, dan 24 jam pascaoperasi, kelompok lidokain 2% ditambah NaHCO3 1 mEq (LN) lebih rendah dibanding dengan kelompok lidokain 2% murni (L). Berbeda bermakna secara statistik (p0,05) pada jam ke-24. Tidak didapatkan komplikasi berkaitan dengan overdosis. Simpulan, pada grup LN lebih efektif dibanding dengan grup L untuk pencegahan nyeri tenggorokan pascaintubasi.
Keywords