Journal of Mathematical and Fundamental Sciences (Jan 2019)

Pembuatan dan Karakterisasi Ferit Heksagonal BaFe12O19

  • Marsongkohadi Marsongkohadi,
  • M. Daveny Soufian,
  • Sri Kusmanto,
  • Kumiadi Sumaamidjaya,
  • Achmad Arslan

Journal volume & issue
Vol. 19, no. 2/3

Abstract

Read online

Sari. Polikristal ferit heksagonal BaFe12O19 telah dibuat dengan cara standar pembuatan keramik. Serbuk murni BaCO3 dan Fe2O3 dengan komposisi non-stoikhiometrik BaO. n Fe2 O3 (n = 5,5, 5,7, dan 5,9) digiling dengan bola-bola baja dan dipanaskan pada suhu kalsinasi selama beberapa jam. Penambahan fluks 0,5% NaF pada campuran tersebut mengakibatkan penurunan suhu kalsinasi dengan 150'C-200'C sehingga pembentukan ferit heksagonal dapat terjadi pada suhu 900'C, bukan pada 1100'C-1200'C seperti halnya tanpa fluks. Cuplikan yang diarahkan oleh medan magnet telah dikarakterisasi dengan difraksi sinar-X, menggunakan radiasi MoKa. Cuplikan-cuplikan tersebut juga diteliti dengan difraksi neutron dengan panjang gelombang phi = 1,071 A dan dilakukan pengukuran magnetik konvensional. Semua hasilnya dibandingkan terhadap hasil pengukuran pada cuplikan BaFe12O19 buatan pabrik Sumitomo, Jepang. Hasilnya jelas menunjukkan bahwa struktur kistal dan sifat-sifat magnetik ferit yang dibuat dalam percobaan ini mendekati cuplikan Sumitomo, sehingga cuplikan tersebut berguna sebagai bahan magnet permanen. Abstract. Polycrystalline hexagonal ferrites BaFe12O19 have been prepared by standard processes of ceramics. Pure BaC03 and Fe2O3 powders of non-stoichiometric compositions Ba . n Fe203 (n = 5.5, 5.7.and 5.9) were ball-milled and calcined for several hours. Addition of 0.5% NaF flux reduced the calcining temperature by 1500C-2000C thus enabling the formation of hexagonal ferrite at 9000C instead of 1100­C - 12000C. Magnetically aligned specimens were characterized by X-ray diffraction using MoKα radiation. These specimens were also examined by neutron diffraction with λ = 1.071 A and standard magnetic measurements. All the present results were compared with those obtained from the BaFe12O19 specimens manufactured by Sumitomo, Co, Japan. The results clearly showed that the present made ferrites had crystal structures and magnetic properties fairly similar to those specimens manufactured by Sumitomo, Co and thus enabling them to be used as permanent magnet material.