Jurnal Educatio FKIP UNMA (Nov 2023)
Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Inovasi Pembelajaran Fiqih Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis
Abstract
Pendidikan Agama Islam, khususnya dalam mata pelajaran fiqih, memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman siswa tentang hukum-hukum Islam. Namun, pendekatan konvensional seringkali tidak mencukupi untuk membangkitkan minat siswa dan meningkatkan pemahaman mendalam mereka. Di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Cianjur, tantangan dalam pembelajaran fiqih mencakup hasil belajar siswa yang rendah dan kurangnya kemampuan berpikir kritis. Dalam menghadapi tantangan ini, pendekatan Problem-Based Learning (PBL) diadopsi sebagai solusi inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk menggali respons siswa terhadap PBL dan sejauh mana metode ini meningkatkan pemahaman mereka tentang agama Islam. Pendekatan kualitatif digunakan dengan menggunakan wawancara, observasi, dan analisis dokumen sebagai metode pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PBL mendalamkan pemahaman siswa tentang fiqih dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis, analitis, dan kolaboratif. Meskipun menghadapi tantangan seperti resistensi siswa terhadap pendekatan mandiri, bimbingan dan dukungan terbukti membantu mereka mengatasi hambatan tersebut. Penerapan PBL di MAN 3 Cianjur tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa tentang hukum-hukum Islam, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan berpikir kritis yang penting untuk masa depan. Integrasi PBL ke dalam kurikulum fiqih, didukung oleh modul-modul terstruktur, menciptakan lingkungan pembelajaran yang interaktif dan inspiratif. Kesimpulannya, PBL merupakan inovasi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang fiqih dan membawa dampak positif pada pengembangan keterampilan berpikir kritis mereka, menciptakan lingkungan pembelajaran yang interaktif dan inspiratif.
Keywords