Walisongo Journal of Chemistry (Aug 2020)

Anti-inflammation Activity of Ageratum Conyzoides Leaf Ethanol Extract on Rattus Norvegicus

  • Maylani Permata Saputri,
  • Riani Utami,
  • Jasmine Fadila,
  • Santi Nur Handayani

DOI
https://doi.org/10.21580/wjc.v3i1.6136
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 1
pp. 46 – 51

Abstract

Read online

Bandotan (Ageratum conyzoides L) merupakan tanaman yang mengandung senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid dan alkaloid yang diduga mempunyai efek anti-inflamasi. Tujuan penelitian adalah mengetahui aktivitas anti-inflamasi ekstrak etanol daun A. conyzoides pada tikus yang diinduksi karagenan. Tahapan penelitian adalah maserasi daun A. conyzoides dalam pelarut etanol, uji fitokimia, dan uji aktivitas anti-inflamasi. Uji aktivitas anti-inflamasi dilakukan terhadap 25 tikus putih (Rattus norvegicus L.) jantan yang terbagi menjadi lima kelompok perlakuan yaitu kontrol (-) larutan CMC 0,5%, kontrol (+) natrium diklofenak, dan pemberian ekstrak dengan dosis 30, 200 dan 448 mg/kgBB. Parameter yang diamati yaitu volume kaki tikus setelah diinduksi 0,1 mL karagenan 1% selama 300 menit diukur dengan pletismometer. Hasil uji anti-inflamasi menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun A. conyzoides dengan dosis 30, 200 dan 448 mg/kgBB memiliki aktivitas anti-inflamasi dengan persen daya anti-inflamasi masing-masing sebesar 10,43; 21,67; dan 30,34 %. Dosis 448 mg/kgBB menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dengan kontrol (+) pada uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun A. conyzoides memiliki aktivitas anti-inflamasi.

Keywords