Cakradonya Dental Journal (Aug 2021)

GAMBARAN KEHILANGAN GIGI PADA PASIEN YANG BERESIKO OSTEOPOROSIS PASKA MENOPAUSE DI RSGM UNIVERSITAS SYIAH KUALA

  • Liana Rahmayani,
  • Munifah Abdat,
  • Salsabila Harira

DOI
https://doi.org/10.24815/cdj.v13i2.23535
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 2
pp. 137 – 143

Abstract

Read online

Menopause umumnya terjadi pada perempuan usia 50 tahun ke atas dan ditandai dengan berhentinya haid selama minimal 12 bulan. Gejala menopause diantaranya terjadi osteoporosis karena berkurangnya kadar estrogen. Hal tersebut berkaitan dengan meningkatnya produksi sitokin yang mampu merangsang osteoklas untuk meresorpsi tulang alveolar dan dapat menyebabkan kehilangan gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran kehilangan gigi pada pasien paska menopause yang beresiko osteoporosis di RSGM Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan dengan jumlah subjek sebanyak 37 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data didapat melalui wawancara dan pemeriksaan klinis. Hasil analisis data persentase resiko terjadinya osteoporosis menunjukkan resiko tinggi osteoporosis sebesar 5,4%, resiko sedang osteoporosis 37,8% dan resiko rendah osteoporosis 56,8%. Kehilangan gigi terbanyak pada kelompok kehilangan 12 gigi sebesar 51,4% dan terjadi pada regio posterior sebanyak 54,1%. Disimpulkan bahwa kehilangan gigi terbanyak pada pasien yang beresiko osteoporosis paska menopause adalah 12 gigi dan pada regio posterior.

Keywords