Agritech (Sep 2016)
KAJIAN PENGGUNAAN LIMBAH MEDIA TANAM JAMUR TIRAM SEBAGAI PUPUK ORGANIK ALTERNATIF PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan limbah media tanam jamur tiram sebagai pupuk organik alternatif pada budidaya bawang merah. Penelitian dilaksanakan di Desa Dukuhwaluh Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas pada bulan Februari sampai dengan September 2006. Penelitian disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak empat kali. Perlakuan yang dicoba yaitu tanpa diberi pupuk organik (S0D0), diberi 5 ton/ha limbah media tanam jamur tiram (S1D1), diberi 10 ton/ha limbah media tanam jamur tiram (S1D2), diberi 15 ton/ha limbah media tanam jamur tiram (S1D3), diberi 5 ton/ha pupuk kandang (S2D1), diberi 10 ton/ha pupuk kandang (S2D2) dan diberi 15 ton/ha pupuk kandang (S2D3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian limbah media tanam jamur tiram pada budidaya bawang merah dapat memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata dengan penggunaan pupuk kandang. Dosis limbah media tanam jamur tiram dan pupuk kandang yang terbaik pada budidaya bawang merah adalah sebesar 15 ton/ha. Terdapat interaksi antara jenis dan dosis pupuk organik yang diberikan pada budidaya bawang merah. Interaksi yang terbaik adalah penggunaan pupuk kandang sebanyak 15 ton/ha.