Sari Pediatri (Nov 2016)
Efektivitas T-Piece Resuscitator Sebagai Pengganti Continous Positive Airway Pressure Dini pada Bayi Prematur dengan Distres Pernapasan
Abstract
Latar belakang. Teknik resusitasi yang tepat dengan penggunaan CPAP dini atau t-piece resuscitator di tempat bayi dilahirkan, dapat diturunkan kebutuhan intubasi, mengurangi penggunaan surfaktan, dan menurunkan komplikasi bronchopulmonary dysplasia (BPD). Penting untuk mengetahui peran t-piece resuscitator sebagai pengganti CPAP dini untuk mencegah kejadian intubasi pada bayi dengan distres pernapasan (DP). Tujuan. Mengetahui peran t-piece resuscitator sebagai pengganti CPAP dini untuk mencegah kejadian intubasi dan mengetahui faktor-faktor risiko yang mempengaruhi kegagalan CPAP pada bayi prematur dengan DP. Metode. Penelitian kohort propektif dengan historical cohort sebagai kontrol pada 141 bayi prematur dengan DP di Unit Perinatologi IKA-RSCM, selama Februari-Mei 2011. Hasil. T-Piece Resuscitator terbukti berdampak protektif menurunkan kegagalan CPAP sebesar 90% [RR:0,1,IK95%: 0,02-0,5, dan p=0,003]. Faktor lain yang memengaruhi kegagalan CPAP adalah setting awal FiO2>60% [p=0,005; RR: 1,1,IK95%: 1,03-1,2] dan sepsis neonatal [p=0,000; RR:11,6, IK95%: 3,9-34,5]. Kesimpulan. T-piece resuscitator berefek protektif menurunkan kegagalan CPAP 90% dan faktor-faktor yang memengaruhi kegagalan CPAP adalah setting awal FiO2>60%, dan sepsis neonatal.
Keywords