Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah (Feb 2020)
PENGARUH SUPPORTIVE EDUCATIVE TERHADAP SELF CARE PASIEN HIPERTENSI PADA SALAH SATU PUSKESMAS DI BANDUNG
Abstract
Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskuler yang mengalami peningkatan kejadian penyakit. Hipertensi salah satu penyakit kronis yang membutuhkan self care (perawatan diri) hal ini karena pasien hipertensi sering mengkonsumsi makanan yang berlemak dan garam berlebihan dengan adanya self care pasien mampu untuk mendeteksi, mengelola gejala dan perubahan gaya hidup yang terkait dengan hipertensi apabila penderita hipertensi tidak melakukan self care maka akan memperparah hipertensi dan menimbulkan komplikasi. Supportive educative (dukungan pendidikan) sangat dibutuhkan karena untuk meningkatkan kepatuhan dalam pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh supportive educative terhadap self care pada pasien hipertensi di RW 10 Kelurahan Malabar Wilayah Kerja Puskesmas Talagabodas. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain pre eksperimental (one group pretest-posttest). Sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini yaitu lansia yang menderita hipertensi sebanyak 10 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner Self Care Management. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis inferensial dengan menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara self care sebelum dan sesudah diberikan intervensi supportive educative (p-value 0,001; α = 0,005) dengan skor mean 42,90 lebih rendah dibandingkan dengan sesudah diberikan intervensi sebesar 56,70. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi rujukan bagi petugas kesehatan untuk melakukan intervensi keperawatan dalam meningkatkan self care melalui intervensi supportive educative. Dimana dengan supportive educative ini bisa meningkatkan self care pada pasien hipertensi dalam aspek manajemen berat badan, makan rendah garam, aktivitas fisik, manajemen stres, membatasi alkohol, membatasi merokok, dan penggunaan terapi.
Keywords