Jurnal Agripet (Oct 2018)

Analisis Finansial Usaha Peternakan Ayam Ras Petelur Jantan pada Kepadatan Kandang yang Berbeda

  • Muhammad Daud,
  • Mulyadi Mulyadi,
  • Zahrul Fuadi

DOI
https://doi.org/10.17969/agripet.v18i2.10505
Journal volume & issue
Vol. 18, no. 2
pp. 110 – 116

Abstract

Read online

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa secara finansial tentang biaya produksi dan tingkat keuntungan usaha peternakan ayam ras petelur jantan pada kepadatan kandang yang berbeda. Materi penelitian yang digunakan adalah ayam ras petelur jantan strain Isa Brown, berjumlah 208 ekor umur 1 hari (DOC). Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap, terdiri atas 4 perlakuan kepadatan kandang dan 4 ulangan. Perlakuan kepadatan kandang antara lain K1: 10 ekor/m2, K2: 12 ekor/m2, K3: 14 ekor/m2, dan K4: 16 ekor/m2. Variabel yang diamati: biaya produksi, penerimaan usaha, pendapatan usaha, dan kelayakan usaha. Analisis data dilakukan dengan menghitung rata-rata pendapatan usaha peternakan dan kelayakan usaha ayam ras petelur jantan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi tertinggi terdapat pada biaya variabel, dimana pada biaya variabel biaya pakan adalah biaya yang mendominasi dalam usaha peternakan ayam ras petelur jantan. Total biaya produksi terendah terdapat pada perlakuan K1 yaitu Rp. 15.909,-/ekor dan tertinggi terdapat pada perlakuan K2 yaitu Rp. 16.824,-/ekor. Penerimaan usaha tertinggi terdapat pada perlakuan K1 Rp. 26.136,-/ekor dan penerimaan terendah terdapat pada perlakuan K4 Rp. 24.550,-/ekor. Keuntungan tertinggi diperoleh pada perlakuan K1 Rp. 10.227,-/ekor dan terendah pada perlakuan K4 Rp. 7.998,-/ekor. Hasil analisis R/C ratio pada kepadatan kandang 10, 12, 14, dan 16 ekor/m2 memperoleh nilai lebih besar dari 1. Hal ini menunjukkan bahwa usaha ayam ras petelur jantan menguntungkan dan layak diusahakan. Disimpulkan bahwa secara finansial usaha peternakan ayam ras petelur jantan pada kepadatan kandang 10-16 ekor/m2 menguntungkan dan layak diusahakan/diteruskan. (Financial Analysis of Male Chicken Layers with Different Cage Density) ABSTRACT. This study aims to analyze financially the production costs and the profitability of male laying chicken farms at different cage densities. Animals used for research amounting to 208 birds male layer DOC strain Isa Brown. The study was designed into Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 4 replications; K1:10 birds/m2, K2:12 birds/m2, K3:14 birds/m2 and K4:16 birds/m2. Observed variables were: production cost, business revenue, operating revenues, and business feasibility. The data analysis was to calculate the financial analysis of male layer chickens. The results showed that the highest production cost was found in variable cost, and feed cost was the dominant cost in the male layer chickens. The lowest total production cost is in K1 treatment which was Rp. 15.909,- /birds and the highest was in K2 treatment is Rp. 16.824,-/birds. The highest business acceptance was in K1 treatment Rp. 26.136,-/birds and lowest acceptance on K4 treatment Rp. 24.550,-/birds. The highest profit is obtained in the treatment of K1 Rp. 10.227,-/birds and lowest on treatment K4 Rp. 7,998, -/birds. The result of R/C ratio analysis at density of 10, 12 14, and 16 birds / m2 has value greater than 1. This indicates that the business of male layer chickens is profitable and feasible to be continued. It was concluded that financially the farming business of male layer chickens in the density of 10-16 birds/m2 was favorable and feasible.

Keywords