Inkuiri (Oct 2018)

PENGEMBANGAN MODUL KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING DISERTAI AYAT-AYAT AL-QUR’AN DAN HADITS PADA MATERI REDUKSI-OKSIDASI UNTUK KELAS X SEMESTER 2 DI SMK BATUR JAYA I CEPER KLATEN

  • Wulan Widya Kristanti

DOI
https://doi.org/10.20961/inkuiri.v7i3.31714
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 3
pp. 375 – 385

Abstract

Read online

Latar belakang penelitian ini bermula dari minimnya jumlah sumber belajar kimia untuk siswa SMK, adanya dikotomi ilmu pengetahuan dan agama serta model pembelajaran yang masih berpusat pada guru yang identik dengan ceramah, belum adanya modul yang disertai ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits, dan Hasil ulangan harian yang belum memenuhi KKM pada materi reduksi-oksidasi. Tujuan penelitian ini untuk: (1) Pengembangan produk modul kimia berbasis inkuiri terbimbing disertai ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits pada materi reduksi-oksidasi, (2) Mengetahui kelayakan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing disertai ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits pada materi reduksi-oksidasi, (3) Mengetahui keefektifan keterterapan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing disertai ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits pada materi reduksi-oksidasi. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah modul kimia berbasis inkuiri terbimbing disertai ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits pada materi reduksi-oksidasi. Spesifikasi modul kimia berbentuk media cetak sebagai implementasi kurikulum 2013 berbasis kompetensi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Batur Jaya I Ceper, Klaten. Sampel terdiri dari satu kelas pengguna modul dan satu kelas kontrol yang dipilih secara teknik random sampling. Uji reliabilitas menggunakan rumus Kuder Richardson. Sedangkan untuk validitas isi, digunakan formula Aiken. Teknik analisis data yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu; Pertama, Pengembangan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing yang disertai ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits dilakukan dengan menggunakan langkah pengembangan yang kemukakan oleh Borg & Gall (1983) sampai pada tahap ke sembilan. Kedua, Pengembangan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing yang disertai ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits dapat dikatakan “sangat baik” ditinjau dari aspek materi 96,42%, media 92,41%, bahasa 96,64% dan kegrafisan 98,08%, sehingga dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan dikatakan “sangat baik”untuk digunakan dalam pembelajaran kimia. Ketiga, Pengembangan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing yang disertai ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits yang dikembangkan efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar para siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar menggunakan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing lebih baik dari pembelajaran konvensional.

Keywords