Jurnal Ilmu Pendidikan (Aug 2015)

PENGARUH STIMULASI MOTORIK HALUS TERHADAP DAYA KONSENTRASI BELAJAR ANAK USIA PRASEKOLAH

  • Erlina Suci Astuti,
  • Wahyuningsri,
  • Widya Warastuti

DOI
https://doi.org/10.17977/jip.v20i2.4621
Journal volume & issue
Vol. 20, no. 2

Abstract

Read online

Abstract: Fine Motoric Stimulation and Learning Concentration of Pre-school Children. This pre-experimental study aims to observe the effect of fine motoric stimulation on pre-school children’s learning concentration. Fourteen kindergarten students were purposively sampled to be involved in a four-week treatment. The ability to concentrate was measured using Frostig Test. The analysis of the data from the pre- and post-treatment indicates that fine motoric stimulation can increase the learning concentration of pre-school children. Keywords: stimulation, fine motoric skills, learning concentration, pre-school children Abstrak: Pengaruh Stimulasi Motorik Halus terhadap Daya Konsentrasi Belajar Anak Usia Pra­sekolah. Perkembangan anak usia prasekolah merupakan golden age, sehingga kesempatan ini harus dioptimalkan dengan memberikan stimulasi yang tepat. Perkembangan yang menonjol pada anak usia prasekolah adalah keaktifan motorik kasar. Motorik kasar yang aktif pada anak usia ini sering meng­ganggu proses adaptasi yang lain termasuk konsentrasi anak dalam belajar di sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh stimulasi motorik halus terhadap peningkatan daya konsentrasi be­lajar anak usia prasekolah. Desain penelitian ini adalah praeksperimen (static group with pre posttest design). Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Responden yang dapat mengikuti penelitian ini 14 anak siswa TK Kartika IX/44 Karangploso Malang. Kemampuan konsentrasi diukur sebelum dan setelah perlakuan dengan menggunakan frostig test. Perlakuan dilaksanakan selama empat minggu. Hasil analisis data setelah perlakuan menunjukkan bahwa stimulasi motorik halus dapat mening­katkan daya konsentrasi anak usia prasekolah. Kata lunci: stimulasi, kemampuan motorik halus, konsentrasi, anak usia prasekolah

Keywords