Jurnal Agrotek Tropika (Sep 2024)

EFIKASI BIAKAN CAIR Trichoderma spp. TERHADAP Colletotrichum capsici DAN PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA BUAH CABAI MERAH (Capsicum annuum)

  • Artika Eka Saputri,
  • Suwandi M Suwandi,
  • Harman Hamidson,
  • A Muslim,
  • Chandra Irsan

DOI
https://doi.org/10.23960/jat.v12i3.7830
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 3

Abstract

Read online

Antraknosa yang disebabkan oleh jamur Coletotrichum spp. merupakan penyakit utama yang merugikan produksi cabai di Indonesia. Trichoderma spp. merupakan agensia biocontrol yang menghasilkan metabolit antifungi pada biakan cair. Penelitian bertujuan untuk menguji efikasi biakan cair Trichoderma spp. dalam menghambat menghancurkan konidia C. capsici serta efikasi menekan penyakit antraknosa. Tiga jenis media cair yaitu Y (0,5% ragi + 2% sukrosa), T (0,5% tanin + 2% sukrosa), dan YT (0,5% ragi + 0.5% tanin + 2% sukrosa) diinokulasi dengan campuran 3 isolat Trichoderma dan diinkubasi selama 14 hari pada 150 rpm. Biakan cair diujikan pada konsentrasi 0,2%; 1%; and 5% terhadap konidia C. capsici. Biakan cair juga diberikan sebagai perlakuan perendaman buah cabai, sebelum, bersamaan, dan setelah inokulasi C. capsici untuk menguji efikasinya terhadap perkembangan bercak antraknosa. Hasil penelitian menunjukkan paparan selama 12 jam biakan cair Trichoderma spp. menyebabkan konidia C. capsici mengalami lisis sebesar 70,9-94,3%. Perlakuan biakan cair sebelum, bersamaan dan setelah inokulasi patogen menghambat perkembangan bercak antraknosa sampai 51,4% dibandingkan kontrol, terutama pada media YT.

Keywords