Majalah Kedokteran Andalas (Apr 2023)

Kejadian Breakthrough Infection Pasca Vaksinasi Dosis 2 Sinovac pada Tenaga Kesehatan RSUD Arifin Achmad

  • Agung Ramadhan,
  • Eka Bebasari,
  • Dani Rosdiana,
  • Ligat Pribadi Sembiring,
  • Rahmat Azhari Kemal

DOI
https://doi.org/10.25077/mka.v46.i2.p348-357.2023
Journal volume & issue
Vol. 46, no. 2
pp. 348 – 357

Abstract

Read online

Tujuan: untuk mengetahui prevalensi dan karakteristik responden breakthrough infection pasca vaksinasi dosis 2 Sinovac. Metode: penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional, pengambilan data dilakukan menggunakan metode consecutive sampling dengan besar sampel adalah 120 orang. Hasil: menunjukkan bahwa sebanyak 11 orang (9,2%) tenaga kesehatan di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau terkonfirmasi mengalami breakthrough infection. Mayoritas subjek penelitian yang mengalami breakthrough infection adalah laki-laki (63,6%), pada kelompok usia 40-49 tahun (36,4%), berprofesi sebagai dokter (40%), kelompok obesitas (81,8%), tanpa penyakit komorbid (54,5%), mempunyai riwayat kontak erat (63,6%), dan belum pernah terinfeksi COVID-19 sebelum vaksinasi (90,9%). Sebagian besar kasus merupakan kasus asimtomatis/tanpa gejala sebanyak 6 orang (54,5%), dan terdapat 5 orang (45,5%) yang memiliki gejala yaitu pada 3 orang (27,3%) dengan gejala sedang, dan pada 2 orang (18,2%) dengan gejala ringan. Kesimpulan: kejadian breakthrough infection pasca vaksinasi Sinovac dosis dua pada tenaga kesehatan di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau tidak ditemukan adanya kasus dengan gejala berat.

Keywords